BogoTimes - Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Konbes NU) yang akan berlangsung pada 20-22 Mei 2022 mendatang digelar tanpa dibarengi Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama. Sebab, agenda utamanya sangat spesifik terkait tata kelola organisasi, antara lain untuk memutuskan berbagai Peraturan Perkumpulan (Perkum) tentang sistem kaderisasi.
“Karena ini strategis dan spesifik, hanya Konbes, yang betul-betul akan melahirkan keputusan-keputusan yang bisa menjadi pegangan untuk pengelolaan organisasi ke depan,” ungkap Ketua Panitia Konbes NU 2022 H Umarsyah kepada NU Online, Selasa (17/5/2022).
Ia menjelaskan bahwa Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NU mewajibkan untuk menggelar Konbes dan Munas minimal dua kali dalam satu masa khidmah kepengurusan PBNU.
Baca Juga: Yatim Sejak Usia 7 Tahun, Ibu Kandung SP Anak Yang Dipaksa Mencuri Kini Kesulitan Cari Sekolah
“Bisa saja Munas tersendiri sesuai kebutuhan. Yang jelas, kita tidak terpaku lagi Konbes dan Munas harus diselenggarakan secara bersamaan. Karena yang terpenting adalah segala persoalan bisa terjawab dengan baik dan sesuai dengan kadar masalahnya,” ucap Umarsyah.
Lebih lanjut, Umarsyah mengungkapkan bahwa Konbes NU 2022 yang akan digelar di Hotel Yuan Garden, Pasar Baru, Jakarta Pusat itu terdapat dua komisi, yakni komisi tata kelola organisasi dan kaderisasi.
“Kali ini dua komisi, nanti mungkin ada subkomisi. Dua komisi itu adalah komisi tata kelola organisasi dan kaderisasi. Itu pun sudah padat sekali,” katanya.
Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Kunjungi Vatikan
Baca Juga: Wabah PMK Serang Ratusan Unggas
Konbes NU 2022 akan dibuka pada Jumat (20/5/2022) malam dan akan dirangkai dengan halal bihalal seluruh pengurus PBNU beserta PWNU se-Indonesia. Kemudian dilanjut dengan agenda sidang-sidang hingga ditutup pada Sabtu (21/5/2022) malam. Lalu pada Ahad (22/5/2022) seluruh peserta Konbes NU dipersilakan untuk kembali pulang.
Umarsyah menyebutkan, total peserta yang akan hadir sekitar 250 sampai 275 orang. Peserta terdiri dari Anggota Pleno PBNU (mustasyar, syuriyah, a’wan, tanfidziyah, ketua-ketua lembaga dan badan khusus, serta ketua badan otonom) ditambah ketua dan sekretaris PWNU seluruh Indonesia.
“Peserta akan langsung menuju lokasi. Kita siapkan akomodasi, konsumsi, dan semua perlengkapan untuk sidang-sidang. Konbes ini tidak ada tamu undangan dari luar, kami hanya mengundang tokoh-tokoh internal saja,” jelas Umarsyah.
Baca Juga: Tingkatan Sabar Menurut Syekh Ibnu Abid Dunya
Baca Juga: PBNU meluncurkan Roel Model Pengkaderan Gaya Baru PKPNU dan MKNU Bagi Para Kader.
Artikel Terkait
Tingkatan Sabar Menurut Syekh Ibnu Abid Dunya
Dituding Pelakor, Artis Wanda Hamidah Dipolisikan
Wabah PMK Serang Ratusan Unggas
Gubernur Jabar Ridwan Kamil Kunjungi Vatikan
Yatim Sejak Usia 7 Tahun, Ibu Kandung SP Anak Yang Dipaksa Mencuri Kini Kesulitan Cari Sekolah
Kemenag RI Menegaskan Kepada Jama'ah Haji Indonesia Agar Selalu Menyantap Makanan Ala Khas Nusantara.