Bogor Times - Dalam organisasi proses regenerasi dalam hal peralihan kepemimpinan suatu yang di haruskan, begitu halnya di PKC PMII ( Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Jawa Barat telah melaksanakan Konkorcab (Konferensi Koordinator Cabang) pada November 2021 lalu namun sampai saat ini belum memperoleh hasil.
Sebelumnya telah diupayakan dari berbagai cabang yang ada di Jawa Barat melakukan pertemuan secara resmi serta mediasi namun belum membuahkan hasil.
Ketua PC PMII Kota Bogor, Fahreza Berliansyah ikut bersuara terkait kelanjutan hasil keputusan Konkoorcab PMII Jabar dari PB PMII yang menurutnya belum ada kepastian, kamis (19/5/22).
"Kita sebagai cabang yang berada di Jabar tentunya sudah menunggu cukup lama sekitar 7 bulan kita menyerahkan persoalan keputusan kepada PB PMII namun sampai hari ini belum ada hasil yang pasti,"kata Fahreza.
Terkait hal itu juga ia mengatakan ketidak pastian PKC PMII Jabar menjadi kendala terkait bagaimana proses kaderisasi yang terus berjalan, sementara Jawa Barat merupakan salah satu barometer poros kaderisasi PMII karena menduduki posisi yang strategis.
" Sangat disayangkan apa yang kita harapkan terkait hasil konkoorcab harus berlangsung begitu lama, secara kita selaku cabang terbebani secara moral terkait permasalahan PKC yang belum selesai. Karena ketika sudah selesai ini kita jadi bisa lebih fokus terhadap proses kaderisasi dan pengembangan di masing-masing cabang. " ujarnya.
Baca Juga: Aplikasi Layanan Pengantar Kerja Kembali Diluncurkan, untuk Apa Saja Sih?
Baca Juga: Hasil Sorotan Media Asing: Alasan Ajaran Singapura Usir Ustaz Abdul Somad
Berdasarkan pada kondisi tersebut Fahreza juga menegaskan kepada PB PMII harus segera mengeluarkan putusan terkait Konkoorcab PMII Jabar secara tegas dan pasti.
" Bagi kami selaku salah satu cabang yang ada di Jabar berharap yang terbaik, keputusan yang dibuat harus memastikan penyelesaian persoalan dan kejelasan PKC PMII Jabar, dan kita juga meminta PB PMII harus tegas dan tidak mempermainkan hal ini sampai berlarut sudah 7 bulan, saya kira harus tegas dan segera putuskan sehingga tidak timbul masalah yang lebih besar nantinya. " tegasnya.
Peralihan kepemimpinan pastinya mengharapkan yang terbaik terutama bagi proses kaderisasi di Jabar.***
Baca Juga: Usai Indonesia, Kini Singapura Alami Suhu Panas Efek Pulau Panas Perkotaan
Artikel Terkait
Wow! Pelajar MA Ma’arif NU di Pringsewu Temukan Alat Sterilisasi Otomatis Ultraviolet
Vloger Asal Pakistan Sita Mata Dunia, Keliling Dunia dan Umroh dengan Motor
Usai Indonesia, Kini Singapura Alami Suhu Panas Efek Pulau Panas Perkotaan
Hasil Sorotan Media Asing: Alasan "Ajaran" Singapura Usir Ustaz Abdul Somad
Aplikasi Layanan Pengantar Kerja Kembali Diluncurkan, untuk Apa Saja Sih?