Bogor Times -All New HR-V yang meluncur Maret 2022 diklaim Honda mendapat penerimaan positif. Disebut-sebut, mobil compact SUV ini terpesan 9.032 unit sejak pertama kali meluncur.
Terkait pemesanan yang hampir mencapai 10.000 unit, Honda mengaku belum bisa memenuhi jumlah pembelian All New HR-V. Hal ini membuat konsumen terpaksa menunggu atau inden untuk menerima unit yang dipesan.
Dikatakan Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing PT Honda Prospect Motor (HPM) inden untuk pembelian HR-V baru bisa mencapai 4 bulan.
Hal ini membuat Billy harus menyampaikan maaf kepada pemesan All New HR-V.
Baca Juga: Tak Mau Wabah Cacar Monyet Menyebar Makin Parah, Jerman Pesan 40.000 Dosis Vaksin bagi Rakyatnya
"Kami minta maaf kepada konsumen yang harus menunggu. Kalau melihat data indennya bisa sampai September. Itu tergantung pada varian, warna dan lokasinya," papar Billy saat ditemui di sela sesi media test drive All New HR-V di Lombok.
Billy memaparkan produksi Honda saat ini masih terganggu keterkaitannya dengan kelangkaan chip semikonduktor. Hal itu membuat produksi HR-V baru sedikit berdampak dan berdampak pada inden yang panjang.
Dikatakan Billy pemesanan All New BR-V mencapai 9.000 unit sejak diluncurkan Maret 2022. 2.000-an diantaranya telah dikirim kepada konsumen. Sementara lebih dari 6.000 pemesan belum mendapatkan unit.
Untuk mendorong masa inden, Billy mengatakan HPM telah meminta kepada prinsipal di Jepang untuk menambah pasokan cip untuk All New HR-V.
Dengan penambahan tersebut, dikatakan Billy masa inden pembelian HR-V baru akan lebih cepat.
"Jadi dijanjikan penambahan pasokan cip jadi 1.700 unit pada Mei ini. Kemudian pada Juni akan meningkat lagi jadi 2.000 unit dan Juli 3.000 unit. Tujuannya agar produksi produksi hingga pasokan ke konsumen bisa lebih cepat," ujarnya.
Sementara untuk produksi All New HR-V dikatakan Billy mencapai 1.700 hingga 1.800 unit tiap bulannya.***