• Jumat, 22 November 2024

Kabar Pulangnya Keharibaan Sang Guru Bangsa Buya Syafii Maarif.

- Jumat, 27 Mei 2022 | 17:56 WIB
Tokok Bangsa yang humanis kini telah tiada Buaya Syafi'i Ma'arif (instagram)
Tokok Bangsa yang humanis kini telah tiada Buaya Syafi'i Ma'arif (instagram)

BogorTimes - Cendekiawan muslim Ahmad Syafii Maarif atau biasa dipanggil Buya Syafii wafat. Buya wafat di RS PKU Muhammadiyah Gamping siang ini. Kabar duka itu diungkapkan oleh Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

"Muhammadiyah dan bangsa Indonesia berduka. Telah wafat Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif pada hari Jumat tanggal 27 Mei 2022 pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping," kata Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam keterangan resminya, Jumat (27/5/2022).

Haedar meminta doa dari masyarakat. Haedar mengatakan untuk pemakaman akan diinformasikan lebih lanjut.

Baca Juga: Direksi PDAM Kota Bogor Diduga Menggunakan Ijasah Palsu

Baca Juga: Hadir Shalat Jumat Lebih Awal , Ini Manfaatnya

"Semoga beliau husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni kesalahannya, dilapangkan di kuburnya, dan ditempatkan di jannatun naim. Mohon dimaafkan kesalahan beliau dan doa dari semuanya. Pemakaman dan lain-lain informasinya menyusul," pungkasnya.

Saat ditemui wartawan, Haedar Nashir mengungkapkan, wafatnya Buya merupakan kehilangan besar bagi bangsa Indonesia.

"Kami Muhammadiyah dan tentu bangsa Indonesia berduka sedalam-dalamnya atas wafatnya Buya Syafii Maarif dan kita doakan beliau husnul khatimah," kata Haedar.

Baca Juga: Tenggang Rasa dan Berfikir Terbuka Efektif Tangkal Radikalisme

Baca Juga: Simak! Perbedaan Antara Asuransi Mobil All Risk dan TLO (Total Loss Only)

Menurut Haedar, Buya merupakan tokoh yang selalu menjunjung nilai moral, etika dan akhlak. Buya, kata Haedar, punya peran penting bagi bangsa ini.

"Beliau dikenal sebagai tokoh yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai moral, etika, dan akhlak serta keadaban mulia baik dalam internal Muhammadiyah, umat dan bangsa. Bahkan dalam relasi antar bangsa," ucapnya.

"Juga dikenal sebagai tokoh yang sangat humanis bahkan dengan orang kecil sangat dekat," imbuhnya.

Baca Juga: Wisudawan Universitas Sam Ratulangi Protes Tolak Pungli

Baca Juga: Maudy Ayunda Minta Pindah Sekolah

"Juga sebagai bapak bangsa wawasannya inklusif, melintasi dan selalu konsen pada pemikiran-pemikiran maju, pemikiran besar untuk bangsa dan negara," ucapnya.

"Lebih dari itu suara beliau untuk elite bangsa menjadi negarawan itu tidak pernah berhenti," sambungnya.

Buya Syafii diketahui terkena serangan jantung ringan sejak Maret lalu. Saat itu dia sempat menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman.

Baca Juga: Khusus Perempuan, Cara Mengenal Macam-macam Darah dan Hukumya

Setelah dirawat selama sekitar 2 pekan, kondisi Buya Syafii akhirnya membaik dan diperbolehkan pulang ke rumah.

Saat berada di rumah, Buya Syafii sempat menerima kunjungan dari Presiden Joko Widodo yang datang menjenguk, pada Sabtu (26/3).

Namun, Buya Syafii kemudian kembali harus dilarikan ke rumah sakit yang sama pada Mei ini. Dia mengalami sesak napas, diduga masih terkait dengan serangan jantung yang dideritanya dua bulan sebelumnya.

Baca Juga: Rombak Kepengurusan Angota Dewan Komisaris Hingga Direksi, PT Indocement Bagi-bagi Dividen Tunai

Kondisi Buya sebenarnya sudah sempat membaik. Bahkan pihak rumah sakit sudah memperbolehkannya pulang.

Hari ini, tokoh cendekiawan muslim terkemuka di tanah air itu berpulang ke rahmatullah.***



Cc: Ade Kosasih

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Imam Shodiqul Wadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X