Bogor Times -Terbatasnya kuota haji tahun ini, berakibat pada penghasilan jamaah haji asal Jawa Barat. Pasalnya, mereka harus bersiap.
Meskipun pemerintah sudah mengizinkan pengiriman jamaah. Seperti di Garut, Jawa Barat. Kabupaten Garut hanya mendapatkan jatah kuota 867 calon haji. Akibatnya, ada 613 calon haji lainnya yang gagal berangkat.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Garut, Cece Hidayat menjelaskan, banyaknya jamaah yang gagal berangkat haji tahun ini karena dampak diberlakukannya pembatasan kuota.
Baca Juga: Cuaca Ekstrim Musim Haji 2022, Panas Mencapai 50 derajat Celcius di Tanah Suci.
"Untuk pemberangkatan ibadah haji tahun ini, hanya 42 persen calon haji dari Garut yang bisa berangkat dari total kuota yang sebenarnya. Akibatnya, terdapat ratusan jemaah haji yang tadinya berangkat tahun ini yang akhirnya gagal berangkat," ujar Cece, Rabu, 1 Juni 2022 .
Menurutnya, mereka yang gagal berangkat tahun ini akan diprioritaskan pada musim haji tahun berikutnya. Atas nama pemerintah, Cece pun meminta maaf atas hal ini.
Selain akibat kuota, Cece juga menyampaikan ada calon haji lainnya dari Garut yang juga gagal berangkat. Hal ini disebabkan karena adanya kebijakan yang diterapkan di Arab Saudi.
Baca Juga: Kemenag Gus Yaqut Investigasi Dapur Masak Jama'ah Haji Indonesia.
Selain 613 orang calon jemaah haji yang gagal berangkat kuota, ada juga calon jemaah haji lainnya yang juga gagal berangkat akibat adanya pemberlakuan usia.
Cece mengungkapkan, dengan adanya kebijakan usia ini, mereka yang usianya di bawah 18 tahun dan di atas 65 tahun juga tak bisa berangkat.
Hal ini menambah jumlah calon haji asal Garut yang tak bisa berangkat untuk menunaikan rukun Islam yang kelima ini.
Disebutkannya, ada juga calon haji yang tak bisa berangkat tahun ini akibat faktor lain, yakni batal bulan. Selain batal lunas, ada juga mereka yang batal porsi.
Lebih jauh Cece dijelaskan, calon haji yang gagal berangkat karena usia ada 435 orang. Sedangkan calon haji yang gagal berangkat akibat batal lunas dan gagal porsi masing-masing ada 15 dan 748 orang.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyampaikan pengalamannya dengan banyak calon haji dari Garut yang gagal berangkat tahun ini.
Tidak adanya kuota dan pemberlakuan awal keberadaan ini merupakan suatu kebijakan dari pemerintah Arab Saudi terutama atas pertimbangan.
Artikel Terkait
Perempuan 45 Tahun Bisa Haji Tanpa Mahrom, Simak Infon Terbaru dari Arab Saudi
Pemerintah Beri Subsidi Haji Rp 41 Juta.
Wow! Boleh Tunaikan Haji dengan Virtual di Metaverse?
Kemenag Rilis Daftar Nama Calon Jemaah Haji Tahun ini
Kebelet Pergi Haji, Pasutri Sukses Kumpulkan Koin Untuk Mendaftar Haji
Berharap Panjang Umur, Pendaftar Haji Dengan Receh Dapat Apresiasi Kemenag
Kajian Haji, Rukun, Syarat dan Ketentuannya
Kemenag RI Menegaskan Kepada Jama'ah Haji Indonesia Agar Selalu Menyantap Makanan Ala Khas Nusantara.
Kemenag Gus Yaqut Investigasi Dapur Masak Jama'ah Haji Indonesia.
Cuaca Extream Musim Haji 2022, Panas Mencapai 50 derajat Celcius di Tanah Suci.
Tauladani Diplomasi Khas Pesantren Para Ulama Indonesia
Bertemu Dengan Yesus Dalam Mimpi, Tanda Hidup Dalam Perlindungan
Memasuki Hari Ke - 4 Pencarian Putra Ridwan Kamil, Otoritas Swiss Terbuka Menerima Masukan
Gabung Di Grup Neraka Persib Bandung Akan Tampil Maksimal Di Turnamen Pramusim
Demi Perkuat Ekonomi Nasional KBPUM Jawa Barat Gelar Rapat Kosolidasi Di Bandung
Diduga KKN, Warga Cogreg Desak KPK Periksa PPK dan KPA RSUD Bogor Utara
Air Sungai Citarum 'Berdarah' , Diduga Tercemar Limbah
Ratusan Janda, Jompo dan Yatim Kecamatan Citeureup Doakan Ridwan Kamil
Jelang Balap Bergengsi, Panitia Perketat Penjagaan Sirkuit Formula E
Ketua PMII Kabupaten Bogor: Siap Menjadi Bagian Pembangunan Daerah