Bogor Times- Cuaca ekstrim di Arab Saudi mengakibatkan sebagian jamaah mengalami hipertensi. Hal itu menurut Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dr Mohammad Rizki Akbar menjadi salah satu faktor jantungan atau penyakit jantung.
“Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko untuk terjadinya kelainan jantung. Jadi kalau jamaah dengan aktivitas yang tinggi dan tidak dikontrol obat obatan, menyebabkan tekanan darahnya naik dengan cepat, jadi itu bisa memicu untuk munculnya kelainan jantung.” dr Rizki
Karenanya, dr Rizki mengingatkan jamaah haji tidak memaksakan fisik, dengan mengetahui batas kemampuan fisik diri sendiri, mengingat ibadah haji merupakan ibadah yang melibatkan aktivitas fisik yang berat.
Baca Juga: Jual Anak di Bawah Umur, Polisi Tangkap Dua Tersangka Human Trafficking
Baca Juga: Puluhan PKL di Baitul Faizin Tuai Berkah Calon Haji atau Calhaj
Baca Juga: Kisah Sufi Pengancam Surga dan Neraka, Robiah Al Adawiyah
Selain itu jamaah juga diminta untuk minum obat rutin tepat waktu.
“Sehingga diharapkan tidak muncul keluhan.” harapnya.
dr Rizki juga meminta jamaah yang mengalami kelelaha segera melaporkan kondisinya kepada tenaga kesehatan di kloter. “Setiap jamaah yang kemudian merasakan adanya keluhan, sebaiknya langsung sampaikan kepada dokter kloternya untuk dievaluasi apakah ada masalah dengan kondisi kesehatannya” ucapnya.****
Artikel Terkait
Kemenag Rilis Daftar Nama Calon Jemaah Haji Tahun ini
Kebelet Pergi Haji, Pasutri Sukses Kumpulkan Koin Untuk Mendaftar Haji
Berharap Panjang Umur, Pendaftar Haji Dengan Receh Dapat Apresiasi Kemenag
Kajian Haji, Rukun, Syarat dan Ketentuannya
Kemenag RI Menegaskan Kepada Jama'ah Haji Indonesia Agar Selalu Menyantap Makanan Ala Khas Nusantara.
Kemenag Gus Yaqut Investigasi Dapur Masak Jama'ah Haji Indonesia.
Cuaca Extream Musim Haji 2022, Panas Mencapai 50 derajat Celcius di Tanah Suci.
Ribuan Jamaah Haji di Jawa Barat Gagal Berangkat Tahun ini
Beribadah Haji dengan Nyicil, Apakah Sah?
Puluhan PKL di Baitul Faizin Tuai Berkah Calon Haji atau Calhaj