Bogor Times- Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu tri darma perguruan tinggi dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Salah satu tujuannya adalah agar mahasiswa memiliki kecakapan dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat serta mampu mengamalkan ilmu yang diperoleh selama kegiatan perkuliahan.
Hal itu disampaikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, Muhammad Aras Prabowo dalam kegiatan eremonial pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) membangun Desa Jilid 2 di Aula Kantor Desa Candali, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor pada Jumat 01 Juli 2022.
Baca Juga: Pelepasan Mahasiswa KKN, Rektor UNUSIA : Kabupaten Bogor Akan Bangga dengan UNUSIA
Baca Juga: Menatap KKN di Desa Candali : Optimisme Dalam Pengabdian Kepada Masyarakat
Baca Juga: Diduga KKN, Warga Cogreg Desak KPK Periksa PPK dan KPA RSUD Bogor Utara
"Para mahasiswa yang akan mengabdi di masyarakat ini adalah Kelompok KKN MD-II-06. Semua merupakan Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia," kata Muhammad Aras Prabowo.
Ia mengucapkan trimakasih pada pemerintah Desa Candali yang telah memberikan izin serta mendukung kegiatan mahasiswa.
"Semoga kehadiran mahasiswa kami bisa memberikan kemaslahatan," pungkasnya.
Baca Juga: Atasi Kecanduan Gadget, Peserta KKN Desa Cogreg Adakan Lomba Mewarnai
Baca Juga: Dorong Pandemi menjadi Endemi, KKN UNUSIA Bantu Proses Vaksinasi
Baca Juga: Bimbel Anak Paud dan SD, Yang Digelar Mahasiswa Tim KKN Unusia Sukses Curi Hati Warga
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Kepala Desa Candali, Mad Yani. Selain meresmikan acara, Mad Yani juga mengungkapkan beberapa permasalahan sekaligus harapan kepada kelompok KKN mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia.
"Harapan saya kedapannya ade-ade KKN ini bisa mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan sesuai jurusan asing-masing, permasalahan di Desa Candali itu banyak yang putus sekolah tapi itu dulu karena sekarang sudah ada sekolah, saya jelaskan kepada mereka sekarang ini bukan lagi alasan tidak ada kendaraan atau sekolah jauh," kata Mad Yani.
Ia berharap, adanya mahasiswa KKN bisa merubah mindset masyarakat yang masih menganggap remeh pendidikan formal tingkat Universitas. Sehingga, tingkat pengangguran di Candali dapat berkurang seiring perjalanan waktu.
Artikel Terkait
Pemuda Karang Taruna Desa Cogreg: RSUD Bogor Utara Cerminan Buruk Kabupaten Bogor
Sering Padam Tanpa Pemberitahuan, Warga Bogor Keluhkan PLN
Simak Panduan Sholat Idhul Adha Persi Kemenag
Wow! Harga Jabatan Kepala Daerah Tingkat Dua Rp 20-30 M
600 Ribu Jamaah Haji, Hanya 6 Jamaah Yang Diterima, SImak Kisah di Bawah ini
Ibadah Haji dan Umroh Apakah Sama? Simak Perbedaan Kedua Ibadah ini
MYPertamina Tidak Berlaku Bagi Kendaraan Roda Dua
Hari ini, Gaji 13 ASN Cair
Inilah Kelemahan Aplikasi MyPertamina Menurut Ahli
Gaji 13 Disarlurkan ke 1,79 Juta ASN Pusat, 3,65 Juta Daerah dan 3,32 Juta Pensiunan