Bogor Times-Para jemaah Indonesia dan dunia telah tuntas melaksanakan haji. Mereka mengambil Nafar Awal yang merupakan wajib haji yaitu melempar jumrah pada Senin, 11 Juli 2022.
Para jemaah Indonesia dan lainnya yang mengambil Nafar Awal mulai diberangkatkan dari Mina kembali ke pemondokan di sektornya masing-masing mulai Senin.
Selain itu dikabarkan, beberapa KBIH sudah ada yang secara mandiri pulang ke hotel masing masing seusai melaksanakan lontar jumrah terakhir pada Senin dini hari.
Baca Juga: Sandiaga Uno Dorong Potensi Desa Wisata Bugisan Ciptakan Lapangan Kerja, Destinasi Unggulan
Baca Juga: Aksi Kocak Hewan Kurban Saat Idul Adha, Mendadak Menjadi Penyelam Hingga Pembaca Buku
Baca Juga: Kebijakan Pemerintah terkait Kewajiban Vaksinasi Booster Dikritisi PHRI
Mereka adalah para jemaah yang kondisi akomodasinya berada di sekitar Raudhah yang lokasinya berdekatan dengan tempat jamarat.
Sebelum kembali, berbagai cara diluapkan untuk menggambarkan rasa syukur setelah melaksanakan rangkaian panjang mulai dari wukuf, mabit di Muzdalifah dan Mina.
Para jemaah laki-laki melaksanakan tahalul dengan mencukur plontos rambutnya sesuai dengan sunah. Ada juga yang bersujud syukur dan berdoa bersama seusai melaksanakan lontar jumrah terakhir.
Baca Juga: Penjelasan Kaya dan Miskin dalam Hak Perolehan Kurban
Baca Juga: Kewajiban Berbuat Baik Pada Umat Agama Lain, Penafsiran QS Al-Mumtahanah Ayat 8
Baca Juga: Batasan dan Bentuk Perbuatan Bagi Antar Agama dalam Islam, Penafsiran QS Al-Mumtahanah Ayat 9
Adapun jamaah lainnya, yang mengambil Nafar Tsani masih akan kembali melaksanakan lempar jumrah pada hari terakhir, Selasa, 12 Juli 2022.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Saudi atas keberhasilannya dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Dia juga berpesan kepada seluruh petugas untuk tetap komitmen melayani jemaah dan siap sambut mereka di Mekkah.
"Berdasarkan Jadwal lontar jumrah jemaah haji Indonesia hari ini dimulai sejak pukul 6.00 sampai selesai. Biasanya, jemaah yang mengambil Nafar Awal, usai melontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah, langsung kembali ke hotel, terutama yang tinggal di kawasan dekat jamarat, seperti Raudhah dan Syisah. Saya minta petugas haji Makkah untuk siaga di pemondokan, dan bersiap sambut jemaah," kata Yaqut.
Baca Juga: Hikmah Pembatasan Kurban pada Orang Kaya dan Miskin
Baca Juga: Perbedaan Hukum Kepemilikan Daging Kurban Bagi Kaya dan Miskin
Baca Juga: Buat Konten, Sekawanan Bocah Buat Truk Sampah Adu Banteng
Ia menerangkan, Nafar Awal adalah jemaah yang mengambil pilihan untuk keluar dari Mina pada 12 Zulhijah sebelum terbenamnya matahari. Bagi jemaah yang akan tetap menginap sampai 13 Zulhijah, disebut Nafar Tsani.
Sekembalinya ke hotel di Mekkah, jemaah akan menjalani Rukun Haji Thawaf Ifadlah dan Sa'i di Masjidil Haram. Beberapa hari ke depan, kepadatan aktivitas jemaah akan bergeser ke Masjidil Haram.
"Saya juga sudah minta ke Sektor Khusus untuk bersiap di posnya masing-masing untuk memberikan kenyamanan kepada jemaah yang menjalani Ifadhah dan Sa'i. Saya mengimbau jemaah istirahat di hotel terlebih dahulu sampai bus shalawat kembali beroperasi," ujarnya.
Baca Juga: Viral, Perempuan ini Selingkuhi Suami Orang Karena Takut Disantet,
Baca Juga: Kewajiban Berbuat Baik Pada Umat Agama Lain, Penafsiran QS Al-Mumtahanah Ayat 8
Baca Juga: Batasan dan Bentuk Perbuatan Bagi Antar Agama dalam Islam, Penafsiran QS Al-Mumtahanah Ayat 9
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menjelaskan, jemaah Nafar Awal akan kembali ke hotel di Makkah pada 11 Juli 2022. Jemaah Nafar Tsani sehari berikutnya, 12 Juli 2022. Sementara bus shalawat akan mulai beroperasi kembali pada 13 Juli 2022.
"Jadi, begitu sampai di hotel, jemaah sebaiknya memanfaatkan waktu untuk beristirahat dan beribadah di pemondokan. Ifadlah bisa dilakukan setelah bus shalawat beroperasi. Untuk layanan katering, juga akan dimulai pada 13 Juli 2022, diawali dengan makan pagi," kata Hilman.***
Artikel Terkait
Muhammadiyah Berbeda dalam Penentuan Awal Idhul Adha, Wagub UU Anggap Biasa-biasa Saja
Ormas Terbesar di Indonesia, Ditanya Perwakilan 17 Negara Terkait Perannya Untuk Dunia Internasional
Tip Jitu Perspektif Kesehatan Pilih Hewan Kurban yang Baik dan Tepat
Haji Mujamalah atau Furoda Gratis, Silaturahmi Majelis Kabupaten Bogor: Katanya Gratis, Nyatanya Mahal
Pemerintah Komitmen Lindungi Jamaah Haji Mujamalah atau Furoda
Sumur Zam-zam Kering, Ini Sejarahnya
Arab Saudi Larang Bawa 1 Mililiter Air Zamzam, Jamaah Haji Indonesia Sukses Bawa 5 Liter
Upaya Kabur dan Melawan, Polisi Tembak Pelaku Begal Handpound
Pembukaan KKN-MD II Kelompok 4 UNUSIA Disambut Hangat Oleh Masyarakat Desa Cogreg
Ditolong Malaikat, Bocah 7 Tahun Selamat dari Maut Usai Tercebur Sumur Saat Wudhu