• Sabtu, 23 November 2024

Dapati Pesantren Terbaik Untuk Anak dengan Mengenal Kitab Fiqih di Pesantren dan Jenjang Pembelajarannya

- Senin, 11 Juli 2022 | 23:51 WIB
Pondok Pesantren (Boks/Bogor Times)
Pondok Pesantren (Boks/Bogor Times)

Bogor Times- Infrastruktu bangunan pesantren kerap kali dijadikan masyarakat ukuran dalam menentukan baik atau tidaknya pesantren. Al Hasil, kita akan menilai pendidikan pesantren yang baik adalah yang mahal dan sebaliknya.

Sebenarnya itu bukanlah patokah. Ada yang lebih penting kita jadikan ukuran penentu baik-buruknya pesantren. Diantaranya adalah materi kitab.

Dalam menjaga orsinilitas keilmuan agama. Kitab Kuning menjadi media rujukan para ulama di Indonesia untuk memastikan ilmu yang dipelajari sesuai dengan yang dikehendaki Allah dan rosul Nya.

Baca Juga: Bolehkah Beri Bantuan Agama Lain dalam Pembangunan Tempat Ibadah?

Baca Juga: Jadikan ADWI Program Unggulan, Sandiaga Uno Fokus Ciptakan Lapangan Kerja yang Berdampak Ekonomi Masyarakat

Baca Juga: Hore! Glombang 36 Prakerja Sudah Dibuka, Simak Cara Jitu Lolos

Beberapa kitab karya ulama itu dipelajari dengan kurikulum yang disusun oleh para kiyai dan diterapkan sesuai dengan tingkatannya. Semisal, para santri tingkat awal belajar fiqih melalui kitab kecil seperti Safinah dan Taqrib.

Kitab tersebut merupakan kitab fiqih berdasarkan mazhab Syafi'i. Baru kemudian meningkat pada kitab syarh-nya seperti Kasyifatus Saja dan Fathul Qarib.

Menaiki tingkatan selanjutnya, para santri akan mengenal kitab fiqih Syafi'i kelas menengah seperti Fathul Mu'in dan syarhnya seperti I'anah atau I’anatuththolibiin.

Baca Juga: Kebijakan Pemerintah terkait Kewajiban Vaksinasi Booster Dikritisi PHRI

Baca Juga: Aksi Kocak Hewan Kurban Saat Idul Adha, Mendadak Menjadi Penyelam Hingga Pembaca Buku

Baca Juga: Sandiaga Uno Dorong Potensi Desa Wisata Bugisan Ciptakan Lapangan Kerja, Destinasi Unggulan

 Meranjak ke jenjang selanjutnya, pendalaman materi  kitab fiqih babon mazhab Syafi'i seperti Minhaj-nya Imam Nawawi.

Dengan asumsi dasar-dasar fiqih Syafi'i sudah kokoh, para santri senior kemudian dikenalkan dengan keragaman pendapat di luar mazhab Syafi'i. ****

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Usman Azis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X