Bogor Times -Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, (BMKG) mengumumkan peringatan dini gelombang tinggi yang diprediksi akan terjadi pada rentang waktu 19 Juli 2022 pukul 07.00 WIB sampai 26 Juli 2022 pukul 06.00 WIB.
Dalam kutipan Pikiran-Rakyat.com dari laman Maritim BMKG, disampaikan bahwa ada beberapa wilayah yang memiliki potensi gelombang sedang (1,25-2,50 m).
Beberapa wilayah tersebut, yakni Selat Malaka bagian utara, Perairan barat Aceh, Perairan timur Pulau Simeulue-Kepulauan Mentawai, Selat Sumba, Laut Sawu, Perairan selatan Pulau Rote-Pulau Timor.
Baca Juga: PEMUDA, TANTANGAN DAN PELUANG DI ERA DIGITAL
Baca Juga: Mengambang di Kali, Kaki Bayi Gegerkan Warga Puncak
Baca Juga: Putra Bogor, I Putu Lingga Pimpin KMHDI Jawa Barat
Kemudian, Samudra Hindia selatan NTT, Laut Natuna Utara, Perairan Belitung, Selat Karimata bagian selatan, Laut Jawa, perairan utara Jawa Timur, Perairan Selatan Kalimantan, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sumbawa, Laut Flores, dan Perairan Kepulauan Wakatobi.
Gelombang tersebut juga mungkin terjadi di Perairan Manui-Kendari, Teluk Tolo, Perairan Kepulauan Sula-Banggai, Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, Perairan Selatan Pulau Buru-Pulau Seram, Laut Seram bagian timur, Laut Banda, Laut Arafuru, Perairan Kepulauan Kai-Aru , Perairan Kepulauan Babar-Tanimbar, dan Perairan Kepulauan Sermata-Leti.
Sedangkan gelombang tinggi (2,50-4,00 m) kemungkinan terjadi di wilayah Perairan utara Sabang, Perairan barat Pulau Simeulue-Kepulauan Mentawai, Perairan Enggano, Perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatera, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Pulau Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas bagian Selatan, Samudra Hindia selatan Pulau Jawa hingga Pulau Sumba, serta Samudra Pasifik utara Halmahera.
Baca Juga: Amsilatu Tasyrif, Kitab Mendunia Karya Ulama Indonesia
Baca Juga: Teknik Cegah Pelecehan di Trasnportasi Umum, Pelototi dan Foto Pelaku Jangan Takut
Baca Juga: Usai Rp 3,3 Triliun Digelontorkan, BOS Madrasah Tahun Ini Rp 2,5 Triliun Kembali Disalurkan
BMKG menyampaikan agar tetap mengutamakan keselamatan dengan memperhatikan situasi di lapangan, seperti kecepatan angin yang dapat menimbulkan gelombang tinggi, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat .com dari Instagram iInfobmkg.
Selain itu, masyarakat yang beraktivitas di wilayah pesisir juga diimbau agar tetap waspada terhadap prakiraan gelombang tinggi tersebut.
Diperkirakan juga, untuk hari pertama sampai ketiga akan ada tambahan prakiraan di perairan Indonesia, yaitu potensi hujan lebat yang disertai kilat/petir.***