• Sabtu, 23 November 2024

Hari Anak Nasinal, Indonesia Masih DIteror Perundungan Anak

- Jumat, 22 Juli 2022 | 20:23 WIB

Bogor Times- Sebentar lagi, akan tiba  Hari Anak Nasional yang berlangsung pada Sabtu, 23 Juli 2022, kinerja KPAI terus menjadi sorotan netizen di Indonesia.

Pasalnya, b kasus demi kasus kekerasan dan perundungan terhadap anak masih terus bermunculan.


Belum lama ini, bocah asal Tasikmalaya dikabarkan mengalami perundungan dari teman sebayanya hingga meninggal dunia.

Baca Juga: Terdaftar PKH? Simak Informasi Lengkapnya

Bocah bernasib nahas itu dipaksa menyetubuhi seekor kucing yang kemudian aksinya direkam oleh para teman sebayanya.

Tak sampai disitu, netizen lagi-lagi dibuat geram dengan kasus dugaan kekerasan terhadap anak yang terjadi viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang anak laki-laki berperawakan kurus dengan kaki terikat rantai dan gembok.

Baca Juga: Mahasiswa sang penghafal Al-Qur'an, Hafalan, Terjemahan Tidak Cukup Tanpa Ilmu Tafsir

Saat ditemui seorang warga, anak itu menguncupkan tangan sambil mendekatkannya pada bibir seolah tak lagi kuasa menahan lapar.

Berdasarkan informasi yang didapat oleh warga, anak yang diketahui berinisial R itu kabur dari rumah orangtuanya karena tak kuat menahan kekerasan yang tiap hari didapatkannya.

Belum cukup sampai disana, kasus serupa juga terjadi di Kota Denpasar, Bali.

Baca Juga: AKP Rita Yuliana Resmi Mengundurkan Diri dari Kepolisian??
Kali ini korban kekerasan itu menimpa bocah perempuan berumur lima tahun berinisial N.

Bocah malang tersebut ditemukan di pinggir jalan dengan luka di tubuhnya dan kaki yang patah.

Menurut keterangan polisi, bocah berinisial N itu dibuang oleh ibunya dan diduga mendapat kekerasan fisik.

Baca Juga: Seorang aktivis kota Bogor akhirnya lulus juga

Atas banyaknya kasus kekerasan dan perundungan pada anak-anak, netizen pun ramai meninggalkan komentar serta cibiran di akun Instagram KPAI.

Banyak pula netizen yang meminta agar KPAI memberikan tindakan tegas terhadap pelaku kekerasan maupun perundungan anak-anak.

"Bapak-bapak, ibu-ibu yang ada di Komisi Perlindungan Anak, please bantu anak yang disiksa ortunya. Selamatkan anak itu, plis gerak dong jan diem aja," kata pemilik akun unyilkucing_.

Baca Juga: Ketua IPW Minta Agar Kasus Brigadir J Diberi Sanksi Pasal 233 KUHP

"Pak, buk tolong batu anak itu, yakali dia diambil bapak kandungnya lagu yang lamah gue takutin itu anak disiksa sampe mati," kata pemilik akun iniross.e_/

"Komisi gak berguna...," ucap pemilik akun boybagusrakoso.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Usman Azis

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X