• Kamis, 21 November 2024

Ratusan Warga Tak Punya Spiteng, Mahasiswa KKN UNUSIA Jakarta Dampingi Program Pembangunan IPAL Komunal

- Sabtu, 23 Juli 2022 | 16:52 WIB
Pj Anvokasi KKN Unusia Jakarta, Riki Senturi tengah melakukan pendaan warga bersama ketua RW 01 Desa Cogreg, Asim. (Azis/Bogor Times)
Pj Anvokasi KKN Unusia Jakarta, Riki Senturi tengah melakukan pendaan warga bersama ketua RW 01 Desa Cogreg, Asim. (Azis/Bogor Times)

Bogor Time- Banyaknya warga Desa Cogreg tak memiliki pembuangan akhir limbah, membuat sejumlah mahasiswa Universitas Nahdlotul Ulama (Unusia) Jakarta berinisiatif melakukan program pendampingan. 

PJ Advokasi Tim KKN UNUSIA Desa Cogreg, Riki Senturi menerangkan. Di Desa Cogreg terdapat lebih dari 109 warga yang tidak memiliki Spithank/ sepiteng. Karenanya, bersama timnya Riki mengaku telah merumuskan beberapa solusi untuk masyarakat Desa Cogreg.

“Lingkungan bersih dan sehat tidak terlepas dari adanya IPAL Komunal maupun Sepithank karenanya kami mengupayakan pendampingan pada masyarakat untuk memperoleh sarana kesehatan tersebut,” kata Riki pada Sabtu 23 Juli 2022.

Baca Juga: Bosan Jomblo dan Tak Jua Dapat Belahan Hati, Pria Asal Australia Nikahi Robot

Baca Juga: Para Jomblo Harus Tau ! Ini Amalan Jitu Lepas Dari Status Jomblo

Baca Juga: Nikahan Pakai Tutup Jalan Umum, Simak Hukumnya

Baca Juga: Doa Agar DIjadikan Orang Yang Baik dan Selalu Dalam Bimbingan Allah

Baca Juga: Nikita Mirzani Resmi Ditahan di Rutan Polresta Serang Kota

Ia mengaku, bersama warga telah mendata beberapa warga yang tidak memiki spitenk. Umumnya di setiap Rukun Wilayah (RW tedapat 40 hingga 50 KK yang tidak memiliki tempat pembuangan akhir tinja tersebut.

“Moga dengan adanya program pendampingan ini, masyarakat bisa memperoleh Spictheng atau IPAL Komunal,” tukasnya.

Kegiatan mahasiswa tersebut disambut baik oleh pemerintah Desa Cogreg. Kepada media Kades Cogreg, Mad Yusuf S mengaku, sangat mendukung program pendampingan tersebut.

Baca Juga: 67 Jamaah Haji Indonesia Mati Syahid

Baca Juga: Meninggal Saat Haji dan Umroh, Simak Cara Memandikannya

Baca Juga: Pelaku Penembak Isteri Tentara Ditangkap

“Semoga berjalan lancar. Dan pastinya ketika program tersebut berhasil artinya warga memperoleh bantuan untuk pembangunan IPAL komunal atau sepiteng dari pemerintah, pasti itu akan sangat berkesan dan tidak akan dilupakan oleh warga,” kata M Yusuf.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Usman Azis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X