• Kamis, 21 November 2024

Penembakan Isteri Tentara Diduga Melibatkan TNI AD

- Sabtu, 23 Juli 2022 | 23:33 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Bertandang Ke PBNU Silaturahom Gus Yahya  (youtube)
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Bertandang Ke PBNU Silaturahom Gus Yahya (youtube)

Bogor Times,Semarang-Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa meminta kasus penembakan istri prajurit TNI di Semarang harus diusut secara tuntas.

Termasuk mencari suami korban yakni Kopda Muslimin yang saat ini masih menghilang. Diduga Kopda M terlibat dalam aksi penembakan terhadap istrinya, Rina Wulandari (34).

Korban ditembak orang tidak dikenal di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022). Korban mendapat dua luka tembak dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Jenderal Andika Perkasa menjelaskan dugaan keterlibatan suaminya kuat karena hingga saat ini Kopda Muslimin tidak diketahui keberadannya.

Baca Juga: Bos Hotel Dijatuhi Hukuman Kurungan Penjara Karena KDRT

Ditambah lagi POM TNI AD sudah mendaptkan bukti-bukti mulai dari keterangan saksi, hingga bukti elektronik rekaman CCTV.

"Itu yang kami dapatkan sejauh ini. Tetapi sekarang suami korban ini lari. Ini sedang kita cari, kita tidak akan berhenti," ujar Panglima TNI dalam program Breaking News di Kompas TV, Jumat (22/7/2022).

Andika sangat mengecam tindakan penembakan ini dan memastikan bakal memberikan sanksi yang berat terhadap para pelaku. Termasuk suami korban.

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Berhentiakn Dirut PT MRT Jakarta

"Terkait dengan dugaan keterlibatan dari suami korban, kami sudah membagi tugas dan peran dengan tim gabungan. Di samping saya yang juga ada Dandim Kota Semarang dan, yang bersangkutan, tim juga terus melakukan pencarian dan pengejaran," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, Jumat (22/7).

Hingga kini tim gabungan Polisi-TNI mengabarkan telah menangkap satu orang pelaku yang berperan sebagai eksekutor. Pihaknya juga sudah berhasil mengidentifikasi identitas dan motif pelaku.

Baca Juga: Kasus Dugaan Pembunuhan Brigadir J Naik ke Tahap Penyidikan

"Terkait dengan motif, sudah sejak hari keempat kita sudah bisa mengumpulkan motif dari kejadian ini. Kemudian kemarin kita sudah menyampaikan tim gabungan sudah bisa menyimpulkan kira-kira bagaimana beraksi melalui modus-modus kejahatan yang dilakukan," ujar Irwan.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhamad Rifki Fauzan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X