Bogor Times- Ada saja oknum masyarakat yang takut untuk memberi hormat pada bendera. Lantaran diangapnya syirik dan sama dengan menduakan tuhan.
Penghormatan pada bendera dan simbol kenegaraan lainnya tidak bisa dianggap sebagai bentuk penyembahan kepada makhluk-Nya.
Karena penghormatan kepada bendera atau simbol kenegaraan lainnya merupakan bentuk ungkapan rasa cinta dan ungkapan semangat menjaga tanah air.
Baca Juga: Kebanyakan Warga Salah Pasang Bendera, Simak Cara Idealnya Menurut Aturan
Baca Juga: Organisasi Muhammadiyah Tanamkan Kebencian Korupsi Sejak SD
Baca Juga: Irjen Kemensos Tidak Tau Soal Beras Tertimbun, PMII: Malu-maluin
Penghormatan terhadap bendera itu bukan karena zat bendera itu sendiri, tetapi lebih pada mengenang mereka yang berkorban untuk kedaulatan suatu tanah air. Jadi bentuk penghormatan kepada bendera sama sekali berbeda dengan penghormatan dalam arti penyembahan.
Jika bendera dianggap makluk. maka perlu diketahui penghormatan kepada makhluk diboleh sebatas tidak dalam bentuk penyembahan ketuhanan. Rasulullah SAW menaruh hormat dan takzim luar biasa kepada pamannya, Abbas bin Abdul Muthallib seperti keterangan Aisyah RA dalam riwayat Ahmad dan Al-Hakim.
أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ لَقَدْ رَأَيْتُ مِنْ تَعْظِيمِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَمَّهُ أي العباس أَمْرًا عَجِيبًا
Baca Juga: BPOM Kembali SIta Kosmetik Perusak Kulit dan Ilegal
Baca Juga: Rahasia Petani Sukses di Bogor, Simak Cara Jitu Bertanam Padi
Baca Juga: BBM Kembali Berubah Harga, Simak Rilis Lengkap PT Pertamina Mengenai Harga BBM Terbaru
Artinya, “Siti Aisyah RA mengatakan, ‘Aku melihat bagaimana Rasulullah SAW begitu luar biasa menghormati pamannya [Sayyidina Abbas RA],’” (HR Ahmad dan Al-Hakim).
Dalam konteks ini, kami menyimpulkan bahwa penghormatan bendera merah putih saat upacara tidak ada masalah dari segi hukum agama. Bendera merah putih sebagai simbol kenegaraan sudah sepatutnya dihargai oleh warga negara Indonesia.
Sama halnya dengan warga negara lain, mereka harus menghormati simbol-simbol kenegaraan yang berlaku di daerahnya masing-masing. Penghormatan untuk tanah air ini sama nilainya dengan penghormatan terhadap orang tua karena setiap kita berhutang budi kepada orang tua dan tanah air. Anugerah keduanya patut disyukuri.
Artikel Terkait
Prasasti Sebagai Bukti Sejarah Perjuangan TMMD Mewujudkan Impian Masyarakat
Perjuangan Satgas TMMD Wujudkan Jembatan Penghubung Untuk Masyarakat
Satgas TMMD Nonton Bersama Film Perjuangan
TNI Gelar Nonton film Perjuangan Bersama Masyarakat
Penuh Perjuangan, Satgas TMMD Ke-109 Angkut Bahan Sejauh 5 Kilometer
Perjuangan Pemekaran Bogor Timur Akhirnya Menemukan Titik Terang
Tinta Emas Sejarah Perjuangan Ulama Bogor Barat
Maulid Rasulullah SAW: Perjuangan Tanpa Lelah, Mengikuti Perintah Nya.
DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Tuntut Arteria Dahlan Di Sanksi Hingga Di Pecat
Tridharma Perguruan Tinggi Menjadi Nilai Perjuangan Mahasiswa Dalam Menghadapi Perkembangan Zaman
Jamaah Haji indonesia Akan Jalani Proses Observasi Kesehatan di Asrama Haji.
Amsilatu Tasyrif, Kitab Mendunia Karya Ulama Indonesia
BMKG: Waspada Gelombang Sedang di Beberapa Wilayah Indonesia
1.932 Jamaah Haji Indonesia Bergeser ke Madinah Jalankan Ibadah Arbain
Tuntas Jalani Ibadah Haji, 9 Armada Bus Tampung Ratusan Jemaah Haji Indonesia
Dua Negara, Indonesia dan Malaysia Tuntut Transparansi Biaya Haji
Hari Anak Nasinal, Indonesia Masih DIteror Perundungan Anak
67 Jamaah Haji Indonesia Mati Syahid
Masuk ke Raudhan, Jemaah Haji Indonesia Wajib Miliki Tasreh atau Surat Izin
Resahkan Warga Indonesia, Kominfo Blokir Ribuan Situs Judi Online