Bogor Times-Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) MWC Sukaraja Kab. Bogor merangkul pelaku UMKM dari 3 Kab. Bogor, Kota Bogor dan Kota Depok.
Ketua LPNU Sukaraja, Buya Ismail menyampaikan kegiatan ini persiapan cuma 2 hari hal tersebut dibenarkan oleh Ketua MWC Sukaraja,Ustadz Abdul Halim. Adapun tema kegiatannya, "Ikhtiar dan Inovasi Pelaku UMKM".
Sambutan Ketua MWC NU Sukaraja menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gus Chaer sebagai penggagas kegiatan sehingga peserta memenuhi Aula MWC NU Sukaraja Kab. Bogor.
H. Dasuki selaku Kepala Desa Cilebut Barat sangat apresiasi kegiatan MWC NU, dikiranya NU cuma ngurusin ubudiyah saja, beliau berharap UMKM di Desa Cilebut Barat bisa maju dan berkembang.
Seni Sri Rismayati, SE Kasi Perekonomian dan Pembangunan Kec. Sukaraja, yang mewakili Camat Sukaraja berharap sinergitas antara MWC NU dengan Kecamatan Sukaraja terus terjalin dengan baik.
Gus Chaer selaku penggagas dan Direktur Utama Nusantara Edukasi dan Training (NET) Jakarta menyampaikan pentingnya keseimbangan Usholi dan Usaha sehingga hidup kita tenang, damai lahir dan bathin.
Dalam kegiatan tersebut hadir dari Mr. Pancal dari Jatan Industries India yang dipandu oleh Ibu Belinda, Asosiasi Pengusaha Peribumi Indonesia (Asperindo) Perwakilan India dan penerjemah Ibu Ustadzah Kustiah, Ketua PAC Muslimat Sukaraja.
Mr. Panchal menjelaskan produk mesin canggih harga terjangkau, dengan mesin tersebut bisa untuk buat lidi dupa,tusuk sate, tusuk gigi dan lain-lainya.
Pemesannya mesin indent 1 (satu) bulan dan pengiriman 14 hari kerja, teknisi dari orang lokal ditraining dan digaji sesuai ketentuan yang berlaku.
Ibu Belinda sebagai orang asperindo Perwakilan India meyakinkan hadirin bahwasannya setelah memiliki mesin kita dapat memenuhi kebutuhan 10 kontainer dan pembelinya juga dari India namanya Mr. Parimal. Jadi setelah kita produksi makanya pembelinyapun ada.
Peserta sangat antusias dengan pertanyaan baik ke Mr. Panchal, Bu Belinda juga ke Gus Chaer, sampai pemandu acara Ustadz Rizky & Bu Kustiah keteter, untuk masih ada Gus Chaer dengan humor segar yang membuat diskusi tambah kondusif.
Sebenarnya pertemuan sekarang cuma memperkenal cara kerja mesin produk Jatan Industries India dengan pemateri Mr. Panchal dan Bu Belinda. Namun peserta penasaran langsung menanyakan harga mesin dan keuntungan bisnis di mesin bambu tersebut.
Insya Alloh bulan depan Mr. Parimal buyer lidi dupa mau hadir juga di Indonesia, dengan demikian estimasi pemasukan dan pengeluaran bisnis ini bisa teresalisasikan.
Yang membuat penasaran peserta ini baru dan bahan baku yang banyak di Kab. Bogor. Semoga ikhtiar dari pertemuan kita bisa meningkatkan kesejahteraan warga NU khusus dan masyarakat Indonesia pada umumnya.***
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Tinjau Progres Renovasi TMII
Pemerintah Klaim, Sudah Berhitung Matang Kenaikan Pertalite
Pengertian Iman Menurut Ulama
Surat Tak Kunjung Dapat Balasan Pengacara Marah Kepada PLT Dirut PDJT Kota Bogor.Hargai Profesi Pengacara!
INSPIRA Menilai Usulan Penonaktifan Kapolri adalah Usulan yang Ngawur.
Urgensi Demokratisasi Partai Politik
PP Ahsanu Tolak Penonaktifan Polri, Nilai Kinerja Kapolri Sudah Optimal dan Transparan.
Menolak BBM Naik, Pemuda dan Mahasiswa di Tangsel Bakal Unjuk Rasa.
Serius Babat Habis Judi Online, Polda Jabar Ringkus 64 Pelaku
Harta Sang Maling Uang Rakyat Disita, Karomi Tidak Berkutik Hadapi KPK
Ceramahi Polri, DPR RI: Jaga Moral Anak Buah!
Seru, SD Laboratorium P3GSD-KKGJ Gelar Lomba
Peringati Tahun Baru Islam, Kelompok KKN-Demic 19 Adakan Perlombaan
Dinas koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor Gelar Pelatihan
Pesulap Merah Kalah, KKN Unusia Jakarta dan LKKNU Bongkar Mitos Pasugihan Pelaku Usaha
Dipecat Secara Tidak Hormat, Ferdy Sambo Ajukan Banding
Karangan Bunga Dukungan Untuk Ferdy Sambo Jadi Sorotan
Tidak Cerminkan Konservasi, Ratusan Budayawan Bogor Tolak Inovasi Glow Kebun Raya
Rawan Laka, Warga Keluhkan Rel KAI
Perpisahan Mahasiswa KKN Unusia Jakarta Berlangsung Haru