Bogor Times- Berniaaga atau Berdagang dianggap sebagai perkara sunah. Karena, Nabi Muhammad SAW merupakan seorang pedagang.
Namun, tak sedikit yang menempuh jalur mistis untuk menuai keuntungan besar. Diantaranya dengan menggunakan tali pocong.
Seperti yang dilakoni oleh Ibu Eci asal Bandung. Ia mengaku mengetahui aktifitas mistis saudaranya yang mencari keuntungan dengan metode ghoib.
“Pada suatu hari saya pulang kerja kebutuhan saya baru gajian saya menelepon ke Reni (saudara) zaman 2001,” tutur Eci.
Ia mengajak saudara perempuannya Reni untuk mentraktir bakso yang dijual oleh pamannya sendiri.
"Yuk kita ngebakso yuk itu ngebasonya di uwa (paman) saya di adalah di Bandung," lanjutnya.
Tak berapa lama Ibu Eci dan Reni pun bertemu di lokasi sore hari di tempat penjual bakso yang juga merupakan pamannya sendiri.
“Uwa (paman) Beni gimana ya perawakannya lumayanlah tinggi standar lah cowok gitu ya enggak terlalu gendut enggak terlalu kurus sedang aja,” deskripsi Eci.
Eci pun berbasa basi kepada pamannya yang melihat warung bakso nya tambah laris dan banyak pengunjung.
Pamannya pun mensyukuri pujian yang diberikan Eci dagangannya ramai., dan menceritakan bahwa selalu habis menjelang tutup warung.
Eci pun memesan dua porsi bakso untuk dirinya dan untuk saudaranya Reni, karena saudara pesanan Eci dan Reni pun langsung dibuat tanpa menunggu pelanggan lainnya.
Seperti biasa Eci makan dengan lahap mungkin karena capek pulang kerja dia, tetapi berbeda dengan Reni yang terlihat memandang ke arah gerobak dagangan paman Beni.
“Kalau Reni diem gitu tapi ngeliat ke, ini kebetulan Reni duduknya Ngadep ke gerobak bakso, Reni kan makan tuh udah makan sesendok terus diem ngeliat ke tempat baksonya ya disitu ngeliatin ke sana dia ngelamun gitu kayak pucet sih,” tuturnya.
Reni yang merasa pusing karena merasa datang bulan kemudian Eci untuk segera pulang.
bakso Reni dan Eci masih banyak, Eci menyarankan untuk dahulu kemudian baru pulang.
Namun Reni menolak dan hanya Eci yang menikmati bakso tersebut, setelah habis Eci pun membayar dua mangkok bakso yang dia pesan namun ditolak karena masih saudara.
Dalam perjalanan pulang, Reni bercerita bahwa dia melihat dua sosok makhluk gaib di warung bakso miliknya tadi.
“Sosok satunya item tinggi gede admin gitu, satu lagi pocong ada di dekat gerobaknya,” tulis kanal YouTube Malam Mencekam.
Kaget mendengar hal tersebut, Eci pun tak bisa berkata kata dan tidak begitu mempercayai apa yang Reni katakan.
“Masa sih uwa saya main gituan, kayak pesugihan gitu,” tulisnya.
Melihat Reni yang masih pucat, dia pun bertanya lagi apakah masih pusing. Reni pun menjawab iya masih pusing karena makhluk gaib nya ternyata mengikuti mereka berdua di belakang kendaraan umum yang mereka tumpangi.
Dengan perasaan takut, mereka berpisah di terminal akhir daerah Elang, Kota Bandung dan pulang ke rumah masing-masing.
Setelah beberapa hari Reni pun bercerita kalau dia terus diganggu oleh sosok pocong dari tempat bakso tersebut.
Sosok tersebut terus mengganggu Reni di rumah, kamar, bahkan kamar mandi sehingga Reni merasa tidak nyaman.
Tak berapa lama Eci pun ikut diganggu oleh dua sosok makhluk gaib tersebut, kemudian bercerita kepada ibunya tentang kejadian tersebut.
Ibu dari Eci pun bercerita bahwa pamannya pernah melakukan pesugihan saat masih melakukan praktik judi Togel.
Pamannya pernah tertangkap basah oleh kakeknya memasang dupa, kemenyan, dan buang di kamar yang kemudian dimarahi oleh kakaknya.
“Ngapain gini gini (sesajen), gak boleh tau ini tuh dosa,” ungkap Eci yang meniru kata kakeknya saat itu.
Tidak ingin diganggu makhluk gaib terus, Eci dan Reni pun berinisiatif kakeknya Eci ke Cirebon untuk mencari pertolongan.
Setelah datang ke tempat-tempatnya yang juga merupakan sebuah pesantren yang terkenal di Cirebon, mereka berdua pun beristirahat setelah Anda memiliki eci.
Kakek yang sudah merasa ada sesuatu pun meminta menceritakan tujuan mereka berdua datang ke Cirebon setelah selesai makan malam.
“Sok mau ngobrol apa, ada apa?” tanya kepada mereka berdua.
Reni pun berinisiatif untuk menceritakan semuanya kepada dia, sehingga semua diketahui oleh sang kakek.
Kakek pun berniat membersihkan gangguan makhluk gaib tersebut yang berdampak juga pada usaha dari pamannya tersebut.
“Eci gak apa apa kalau uwa kakeknya bersihin, gak pake kaya gini (penglaris),” tanya sang kakek kepada Eci.
Eci pun menyetujui hal tersebut, dia merasa hal tersebut seharusnya tidak dilakukan paman dalam menjalankan bisnis.
Setelah melakukan penerawangan, ternyata ada tali pocong yang menjadi azimat kakek paman Eci di warung baksonya tersebut.
Kemudian dilakukan lah ritual mengatasi dua makhluk gaib tersebut oleh sang kakek, namun akan menghadapi risiko yang dihadapi pamannya tersebut.
“Ya mungkin berusaha akan kembali normal, tidak seramai saat dia melakukan pesugihan penglaris seperti itu,” tulisnya.***
Artikel Terkait
Peringati Tahun Baru Islam, Kelompok KKN-Demic 19 Adakan Perlombaan
Dinas koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor Gelar Pelatihan
Pesulap Merah Kalah, KKN Unusia Jakarta dan LKKNU Bongkar Mitos Pasugihan Pelaku Usaha
Dipecat Secara Tidak Hormat, Ferdy Sambo Ajukan Banding
Karangan Bunga Dukungan Untuk Ferdy Sambo Jadi Sorotan
Tidak Cerminkan Konservasi, Ratusan Budayawan Bogor Tolak Inovasi Glow Kebun Raya
Rawan Laka, Warga Keluhkan Rel KAI
Perpisahan Mahasiswa KKN Unusia Jakarta Berlangsung Haru
Komitmen Cetak Banyak Pengusaha, MWC NU Sukaraja Edukasi UMKM
Ketuk Palu, Pemerintah Salurkan 24 Triliun Bantuan Sosial