• Minggu, 24 November 2024

Kepulangan Ayah (Cerpen Siswa)

- Selasa, 30 Agustus 2022 | 10:34 WIB
Ayah (Pixabay)
Ayah (Pixabay)

Bogor Times- “Jangan lari-lari Karin,” Gadis berumur 7 tahun itu tak mengindahkan seruan ibunya di belakang.

Karin merentangkan tangan saat lebar-lebar menyambut pelukan sang ayah yang kini tampak berbeda, Tapi senyuman hangat sosok pahlawannya pilihannya Karin tentang kursi roda yang menopang tubuh gagah sang ayah.


“Untung tidak jatuh”


Karin melebarkan senyumnya kelicinya yang lucu, “Nanti kan Ayah pasti langsung tangkap Karin.”


“Karin nanti harus lebih mandiri ya, ayah kan lagi sakit.”


Dulu gadis polos seperti Karin hanya mengangguk dan tidak mengerti apa yang ibu nya katakan kala itu, tapi Karin remaja kini mengetahui apa maksudnya. Semuanya memang tidak lagi sama.


“Bu jemput Karin ya.” Pintanya melalui saluran telepon.


“Duh maaf ya ka pesenan kue lagi banyak, terus ibu juga harus urus ayah belum lagi jemput adik, kamu pesen ojek online aja ya?”


Lagi dan lagi Karin harus mengalahkan egonya, “Iya.” Balasnya dengan suara pelan.
Pristiwa -pristiwa kecil mengubahnya, Karin hidup sekarang, atau sebenarnya dia memiliki ayah?


“Kakak udah pulang?” Karin melengos memasuki kamar tanpa mempedulikan pertanyaan ayahnya. Apakah ini semua karena ayah? Tentu saja, hormon emosi remaja mengumpul dalam kepala Karin, membenarkan semua perilakunya.


Waktu berjalan begitu cepat, Karin menjalani hari-harinya hingga masa-masa SMA pun berakhir, dibalik nasib buruk yang menimpanya selama ini nyatanya kebahagiaan masih ada dalam kehidupan Karin.

Gadis itu mensyukuri hal ini hingga tak disangka akhirnya ucapan sang ibu membuat kebencian yang ia pendam selama ini tumpah ruah tak terbendung.


“Ibu senang sekali, kaka bisa kuliah di kampus yang kaka tuju, tapi maaf ibu tidak perlu membiayai, ayah masih pengobatan, adik kamu juga masih butuh biaya sekolah, maaf ya nak.”


Karin tersenyum getir, di sisi tubuh yang memainkan tangan dengan kuat hingga kuku jari memutih.


“Ibu kira selama ini aku nggak butuh? Bu selamat ini aku selalu ngalah.”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Usman Azis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X