Bogor Times- Pada hari Selasa, Tarisa mendapat tugas sekolah dari guru yang akan dikumpulkan Minggu depan pada saat mata pelajaran itu.
"Tugas ini dikumpulkan setelah Minggu depan, Masih bisa dikerjakan besok" ucap Tarisa setelah menerima tugas dari guru. Sepulang sekolah ia tak langsung mengerjakan, Tarisa justru bermain hp hingga larut malam.
keesokan harinya, Tarisa tidak harus mengerjakan karena kepemimpinan masih ada beberapa hari sebelum tugas itu dikumpulkan. Akhirnya sampai di mana pengumpulan, Tarisa belum selesai memotret.
Karena waktu sudah mepet, ia memutuskan untuk mengerjakannya disekolah dengan melihat tugas milik teman nya. Namun pada saat bel masuk sudah bunyi, Tarisa tak menyelesaikan penyelesaian pernikahannya.
Sampai akhirnya, Guru datang dan menyuruh semua murid untuk mengumpulkan tugas yang diberikannya seminggu yang lalu.
Berbeda dengan teman-temannya yang sudah selesai, Tarisa tampak gelisah karena pernikahan belum selesai.
Ia pun dimarahi guru dan mendapat hukuman memberikan sampah yang berserakan di halaman kelasnya.
Karena tidak ingin kejadian itu terulang kembali, Tarisa selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dan menghilangkan menunda-nunda pekerjaan.***
Cc. Mutiara Safitri 11 ips 1 SMAN 1 Gunungsindur
Artikel Terkait
Kisah Seorang Syarifah Yang Amat Memilukan lagi Malang.
Kutipan Kisah Cinta Kepada Rasulullah Dari Nenek Tua Asal Madura
Bak Terdengar Piring Pecah, MUI Harus Belajar dari Kisah Laila Majnun
Pimpinan Al Mukhlisin: Isra Miraj Jadi Kisah Edukasi Pelajar dan Santri
Kisah Ibu Negara Pertama, Fatmawati Berdasar Pitutur Puan Maharani
Kisah Baduwi Songong, Tarik Selendang atau Surban Rosulullah
Kisah Sufi Pengancam Surga dan Neraka, Robiah Al Adawiyah
600 Ribu Jamaah Haji, Hanya 6 Jamaah Yang Diterima, SImak Kisah di Bawah ini
Suzuki, Mualaf Yang Insaf Jadi Mata-mata Jepang, SImak Kisah Para Intelegent Terbaik Yang Memeluk Islam
Kisah Anak 11 Tahun Setubuhi Kucing, Depresi Hingga Meninggal