Bogor Times- Bagi para penikmat buah durian, tentu sangat mengenal kelezatan dan aroma durian yang berasal dari wilayah Parung. Namun sayangnya, buah durian lokal tersebut kini sangat jarang ditemukan di pasar maupun di penjual lapak durian sepanjang Jalan Raya Kemang–Parung.
Ternyata, duren legendaris itu berhasil dibudidayakan justru di luar area parung.
Ratusan pohon duren itu berada Area Gunung Cipatuah, yang berlokasi di Kampung Nungga herang RT 03/05, Desa Tegal Lega, Kecamatan Cigudeg.
"Alhamdulillah sudah beberapa kali panen," kata petani Duren, Heri pada Kamis 01, September 2022.
Pria yang juga menjabat sebagai ketua RT ini mengaku tetolong dengan rimbunnya pohon duren yang ia tanam.
"Dari jual duren, dapur ngebul. Karena banyak yang minat sehingga banyak yang nyari," kata dia.
Renyah dan lezatnya durian parung. Membuat sejumlah warga memburu buah ini. Tidak hanya warga Bogor, nama duren Parung juga Masyhur di wilayah selain Bogor.
Seperti kesaksian Warga Depok , Andi Alam (43) yang mengaku pemburu buah durian.
Ia mengaku, saat ini sangat sulit mencari durian asli Bogor, yaitu Durian Parung. Menurutnya, konstur durian yang renyah dan manis menjadi ciri khas durian asal Parung.
“Sejak kecil saya suka durian Parung. Waktu itu saya sering diajak orang tua ke sekitar Parung untuk membeli durian. Tapi sayangnya sekarang sudah langka,”ujarnya kepada wartawan, kemarin.
Dia mengaku telah menjajaki semua pasar dan lapak pedagang durian. Hanya saja, durian parung sedikit ditemukan. Justru yang banyak dijual saat ini adalah durian dari wilayah Sumatera.
“ Saya hanya temukan 3 butir duren asli parung. Sudah sangat langka durian ini," ungkap Andi sapaan akrabnya saat sedang membeli duren di salah satu lapak area Kemang.***
Artikel Terkait
Bunga Bangkai di Parung Bukan Tanaman Langka
Begini Cara Merawat Tanaman Hias Monstera Agar Tidak Mati
Inilah Delapan Tanaman Hias Yang di Kaitkan Dengan Hal Gaib
Tujuh Cara Sederhana Merawat Tanaman Kesayangan Saat Musim Hujan Agar Tidak Layu dan Mati
Petani di Indramayu di Bantai Ormas, PMII Kota Bogor : Pemerintah Tidak Serius Melindungi Petani
Tak Memiliki Bukti, Petani Kambing Cigombong Korban Penipuan Laporan ke LBH NU Kota Bogor
Peringati Hari Menanam Indonesia, INSPIRA Bogor dan Karang Taruna Bantarsari Tanam Tanaman Pangan
Material Longsor PT Bogor Mineral Masih Tutupi Cikompeni, Petani Tak Bisa Tani Tak Dapat Kompensasi
Petani Tanjungsari Terdampak Kenaikan Cukai Rokok
Demi Kembalikan Perekonomian Ditengah Pandemi , Syukri Abdullah Terus Bersama Petani NTT
Jeritan Petani Di Riau Di Cekik Harga Pupuk Tembus 500 Ribu Perkarung
Buntut Tewasnya Dua Petani di Lahan Tebu, Anggota DPRD Fiks Jadi Warga Bui
Harga Bawang Meroket, Petani Dipinta Giat Menanam
Rahasia Petani Sukses di Bogor, Simak Cara Jitu Bertanam Padi
Petani Keluhkan Harga Cabai Masih Mahal: Petani tak menikmatinya..