Bogor Times- Alhamdulillah, kini para Guru Tenaga Kependidikan (GTK) punya harapan haru . Saat ini, Direktorat GTK Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam mengumumkan hasil Seleksi Akademik Pendikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan (Daljab) bagi Guru Madrasah Tahun 2022.
Tak- tanggung-tanggung, sebanyak 32.932 guru dinyatakan lulus Ujian Seleksi Akademik PPG Daljab bagi Guru Madrasah Tahun 2022. Seleksi akademik ini dilaksanakan selama lima hari, mulai 20-24 Agustus 2022.
Total sebanyak 56.041 peserta yang ikut serta dan merupakan guru Mapel Agama dan Mapel Umum. Mereka terdiri atas guru madrasah se-Indonesia dari semua jenjang.
Dalam proses seleksi, penyelenggara akan menggelar kegiatan itu berbasis domisili, sehingga para guru bisa mengikutinya dari daerah masing-masing.
Ada empat titik ujian kompetensi (TUK) Pengawas, yakni: UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan UIN Alauddin Makassar.
Direktur GTK Madrasah, Muhammad Zain, menjelaskan, pihaknya telah menggelar rapat bersama dengan Panitia Nasional PPG Kementerian Agama untuk membahas hasil seleksi pada 30 Agustus 2022. Dari jumlah peserta, terdapat 23.109 guru dinyatakan tidak lulus Ujian Seleksi Akademik PPG Daljab bagi Guru Madrasah Tahun 2022.
"Guru madrasah yang dinyatakan tidak lulus tidak perlu berkecil hati. Sebab, peserta yang tidak lulus tahun ini masih memiliki kesempatan mengikuti seleksi akademik di tahun berikutnya," katanya dikutip dari laman Kemenag, Kamis (1/9/2022).***
Artikel Terkait
Tantangan Guru BK pada Asesmen Nasional
Penting nya Menghormati Guru, Tawadhulah Dimanapun Berada.
Tidak Dibina KKMI, Guru Madrasah Ibtidaiyah di Tajurhalang Malah Jadi Obyek Galang Dana
KKMI Tajurhalang Diduga Potong Dana Sertifikasi Guru MI
Berdalih 'Bisikan' Sang Guru" Warga Garut Terpapar Aliran Sesat Enggan Akui NKRI
Guru Besar Ilmu Fiqih Prof. Dr. K.H. Ahmad Mukri Aji MA: Keuntungan Penyelenggaraan Haji Furoda Haram
Matematika Antar Suparman Jadi Guru Besar UAD
Usai Ditegur Kadisdik, Oknum Guru SDN Panaragan Kidul Undang Walimurid Dadakan
Mau Naik Jadi KKI, Guru Honorer Diduga Stor Rp 35 Juta ke Dinas Pendidikan
Cinta Kasih Sayang Guru (Cerpen Siswa)