Bogor Times - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons rencana demo dari sejumlah elemen yang menolak kenaikan harga BBM.
Sejumlah pihak termasuk dari elemen buruh bakal menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta pada Selasa 6 September 2022.
Jokowi menyebut bahwa Indonesia tidak melarang adanya demonstrasi karena Indonesia adalah negara demokrasi.
Baca Juga: Tidak Seberuntung Sambo. Simak Kisah Ibu ini
Baca Juga: Kompak, Karir Politik RY Didoakan Puluhan Ulama Kabupaten Bogor
Baca Juga: BLT Segera Disalurkan, Ekses BBM Naik
"Ya ini kan negara demokrasi," ujar Jokowi.
Terkait adanya aksi unjuk rasa yang nanti bakal digelar, Jokowi meminta para demonstran menyampaikan tuntutan dengan cara baik.
"Sampaikan dengan cara-cara yang baik," kata Jokowi, dikutip dari Antara, Senin, 5 September 2022.
Organisasi pekerja atau buruh menegaskan bakal menggelar demo atau aksi unjuk rasa besar-besaran pada 6 September 2022 di depan Gedung DPR.
Demo digelar untuk menyuarakan penolakan terhadap kenaikan BBM.****
Artikel Terkait
Atasi Sulit TIdur dengan Doa dari Rosulullah SAW, Hafalkan Doa Atasi Kesulitan Tidur di Bawah ini
Sejarah Awal Mula Ka'bah Berkiswah
Kejaksaan Negeri Kota Bogor Setor Kerugian Negara Kasus Korupsi Dana Bos Rp 985 Juta ke Pemprov Jabar
Butuh Dukungan Semua Stakeholder, KPU Kabupaten Bogor: Ini Menjadi Sebuah Pekerjaan Berat
Jaring Partisipasi Pemilih Milenial, KPU Kabupaten Bogor Luncurkan Inovasi Better
Dicatut Namanya Jadi Anggota Parpol, Warga Komplain
BBM Resmi Naik, Pemerintah Akui Terpaksa
Simak Alasan Pemerintah Taikan Harga BBM
Lindungi Anak Sambo, Merdeka Sirait Soroti Kak Seto
Pria Asal Ciampea Jadi Korban Pembacokan, Pelaku ODGJ