Bogor Times- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meresmikan 1.348 Rumah DP Nol yang berada di dua lokasi yakni di Cilangkap dan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Untuk diketahui, rumah down payment (DP) nol persen ini disediakan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan gaji maksimal Rp14 juta baik satu orang ataupun akumulasi dari suami dan istri.
Demikian disampaikan Anies Baswedan saat meresmikan Rumah DP Nol di Cilangkap, Jakarta Timur, pada Kamis 8 September 2022.
Baca Juga: Mengenal Forum R20 sebagai Global Movement yang Berkelanjutan
Baca Juga: Berdayakan UMKM, Mahasiswa dan Warga Telurkan Inovasi Cacau Stick's dari Kulit Pisang
Baca Juga: Ormas Benteng Padjadjaran Laporkan Oknum KPK ke Dewan Pengawas KPK
"Mereka yang di atas UMP tapi tadi cukup untuk bisa menabung untuk punya DP penghasilannya ada, tapi untuk nabung DP sulit, habis tiap bulan. Nah kelompok ini yang kemudian disiapkan program DP Nol,” katanya.
Anies Baswedan menjelaskan program hunian dp nol ini cukup unik karena dibangun dengan tetap memperhatikan mekanisme pasar meski pemerintah tetap berperan lebih.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan Pemprov DKI Jakarta tetap akan melanjutkan pembangunan Rumah DP Nol.
Saat ini sudah ada 2.315 unit rumah dp nol yang tersebar di tiga lokasi yakni Pondok Kelapa, Bandar Kemayoran, dan Cilangkap.
Ke depannya, kata Anies, akan ada 700 unit rumah dp nol yang akan dibangun di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Jadi nantinya minimal kita punya lebih dari 3000 unit dp nol rupiah. Mudah-mudahan nanti bisa eskalasi,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Sarana Jaya, Agus Himawan, mengatakan saat ini 1.348 unit ini terbagi di dua lokasi.
Sebanyak 868 unit hunian DP nol telah berdiri di Menara Kanaya di Cilangkap, Kecamatan Cipayung dan sebanyak 480 unit di Menara Swasana di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Agus Himawan mengatakan hunian di Cilangkap itu rencananya akan ada empat menara termasuk menara Kanaya dengan total luas lahan mencapai 2,9 hektare.
