Bogor Times- Sektor pajak disebut pengamat ekonomi, Anthony Budiawan mendapatkan tambahan uang dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Pada 3 September 2022, pemerintah resmi menaikkan harga BBM bersubsidi.
Harga solar dibanderol Rp6.800 per liter, pertalite Rp10.000 per liter, dan pertamax Rp14.500 per liter.
Kenaikan harga (BBM) bersubsidi tersebut sontak mendapatkan respons yang kebanyakan negatif dari masyarakat.
Baca Juga: Kapolres Tangerang Selatan Membagikan Sembako Kepada Masyarakat Yang Terdampak Kenaikan BBM.
Akibat kenaikan (BBM) bersubsidi tersebut, banyak pihak yang kemudian melakukan aksi demo di 34 provinsi, bahkan secara serentak.
Kenaikan (BBM) bersubsidi juga menimbulkan efek domino terhadap harga barang dan jasa.
Beberapa kebutuhan pokok sudah mulai naik harganya akibat kenaikan (BBM) bersubsidi.
Bahkan, tarif ojek online (ojol) juga meningkat dan akan berlaku mulai Sabtu, 10 September 2022.
Terkait kenaikan harga (BBM) bersubsidi tersebut Anthony Budiawan menyebutkan jika sektor pajak juga mendapatkan tambahan pemasukan.
Baca Juga: Akhirnya, Anies Baswedan Resmikan 1.348 Unit Rumah DP Nol bagi Masyarakat Penghasilan Rendah
"Indonesia menaikkan harga pertalite, solar dan pertamax, penerimaan pajak (PBBKB dan PPN) ikut naik. Pajak pertalite naik dari Rp1.055 menjadi Rp1.380/liter," kata Anthony Budiawan.
Disebutkan Anthony Budiawan, alih-alih menaikkan harga, pemerintah seharusnya menghapus pajak BBM.
"Di tengah kesulitan masyarakat, pemerintah seharusnya membantu publik dengan menghapus pajak BBM," ujar Anthon Budiawan dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter miliknya.***
Artikel Terkait
Sejarah Awal Penutup Ka'bah atau Kiswah serta Para Tokohnya
Simak Kreteria yang Berhak Terima BSU 2022, Hingga Kapan Diberikannya Bantuan? Berikut Penjelasan Kemenaker
Terlihat Cari Untung, Masyarakat Tolak "Dagangan" Aplikasi MyPertamina
Atasi Kekerasan di Pondok Pesantren, Kemenag Rencanakan Regulasi
DPD RI: Yang Salah Distribusi BBM Subsidi Pemerintah, Yang Menanggung Kesalahan Seluruh Masyarakat
Kontrol Represif Aparat, PMII Buka Posko Pengaduan Korban Kekerasan Aparat Saat Demo BBM
IMM Cabang Bogor, Tantang Presiden Cabut Kenaikan Harga BBM
Jangan Bunuh Semut Jenis ini! Dilarang oleh Nabi Muhammad SAW
Ada Bangkai Semut dimakanan, Apakah Halal Dimakan?
Haram Memakan Hidangan dengan Semut, Simak Dalilnya
Muliakan Kucing Sunah, Simak Ajaran Rosulullah SAW di Bawah ini
Ini Kronologi dan Klarifikasi Meninggalnya Santri Gontor.
BBM Naik, Luhut: Ekonomi Indonesia Semakin Kuat
Daftar Pejabat Maling Uang Rakyat di Tanah Air
Taikan Harga BBM, FKUIB: Pemerintah Dzolim
Cetak Dua Gool, "BMaung Jadi Juara
Jerat Ade Yasin, Sekdis: DPRD dan KPK Kolaborasi usai Pinta Proyek Rp 1,98 M
Debu Hitam Cemari Rumah Warga, DLH Turun Tangan
Perkosa Anak Berkebutuhan Khusus, Satpam Diciduk Polresta Bogor
Ormas Benteng Padjadjaran Laporkan Oknum KPK ke Dewan Pengawas KPK
Berdayakan UMKM, Mahasiswa dan Warga Telurkan Inovasi Cacau Stick's dari Kulit Pisang
Mengenal Forum R20 sebagai Global Movement yang Berkelanjutan
Kapolres Tangerang Selatan Membagikan Sembako Kepada Masyarakat Yang Terdampak Kenaikan BBM.
Akhirnya, Anies Baswedan Resmikan 1.348 Unit Rumah DP Nol bagi Masyarakat Penghasilan Rendah
Akhirnya, Anies Baswedan Resmikan 1.348 Unit Rumah DP Nol bagi Masyarakat Penghasilan Rendah
Pengamat: Empati Pemerintah pada Masyarakat Hilang
Wow! SMP Negeri Patok Biaya Seragam Rp 800 Ribu, Walimurid Mengeluh
Angkut BBM Ilegal, Polres Ciduk Dua Oknum Warga
Demo tolak BBM, 5 polisi luka-luka
Mahfud MD: Pemerintah Tidak Bisa Intervensi