Bogor Times- Memiliki seorang anak yang cerdas merupakan dambaan banyak orang tua. Tak hanya memiliki kecerdasan intelektual, anak juga sangat diharapkan memiliki kecerdasan emosional.
Mendidik anak menjadi pribadi cerdas tentu bukan perkara mudah. Orang tua perlu memperhatikan beberapa aspek pendukung untuk membentuk kecerdasan yang diharapkan tersebut. Kecerdasan anak tidak hanya dipengaruhi oleh faktor genetik, tapi juga faktor lingkungan.
Baca Juga: Cegah Anak Jadi Pembully, Simak Kiat ini
Psikolog dari Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta, Maryam Alatas menilai faktor lingkungan berperan besar pada proses tumbuh kembang anak. Untuk itu, orang tua perlu pandai memiliki lingkungan yang ditempati sang buah hati.
Kepala Unit Pelayanan dan Pengembangan Psikologi (UP3) Unusia itu membagikan beberapa tips yang bisa dilakukan orang tua untuk menunjang pembentukan kepribadian apik serta kecerdasan intelektual dan emosional bagi anak.
1. Pahami dan penuhi nutrisi yang dibutuhkan
Maryam mengatakan, orang tua perlu memahami serta memenuhi nutrisi yang dibutuhkan pada proses tumbuh kembang sang anak.
Baca Juga: Demo Mahasiswa Ricuh, Pemerintah Dianggap Tidak Pro Rakyat
“Pahami nutrisi yang dibutuhkan anak, lalu berikan nutrisi tersebut. Contoh, ciptakan suasana di rumah yang hangat dan penuh kasih sayang, berikan contoh bukan sekadar perintah. Dengan pengasuhan yang tepat, insyaallah bisa menjadi bekal anak untuk berinteraksi yang sehat dengan orang lain,” ungkapnya.
2. Mengajarkan anak mengelola emosi dengan tepat
Membentuk kecerdasan emosional bisa dimulai dengan mengajarkan anak berempati sejak dini. Kenalkan sang buah hati dengan beberapa jenis emosi, misalnya sedih atau marah.
Baca Juga: Shalat Fardhu Haram Dilakukan! Simak Beberapa Waktu yang Diharamkan untuk Shalat Fardhu
“Memvalidasi perasaan anak ini juga sekaligus mengajarkan anak untuk berempati,” tutur Maryam.
Pengenalan emosi tersebut dapat dilakukan menggunakan media sebagai sarana pembuktian apakah sang anak benar-benar telah memahami jenis emosi yang ia pelajari.
“Bisa dengan media gambar, beri anak gambar lalu minta anak menunjukan gambar mana yang sesuai dengan apa yg ia rasakan,” jelas Maryam.
Artikel Terkait
Muliakan Kucing Sunah, Simak Ajaran Rosulullah SAW di Bawah ini
Ini Kronologi dan Klarifikasi Meninggalnya Santri Gontor.
BBM Naik, Luhut: Ekonomi Indonesia Semakin Kuat
Daftar Pejabat Maling Uang Rakyat di Tanah Air
Taikan Harga BBM, FKUIB: Pemerintah Dzolim
Cetak Dua Gool, "BMaung Jadi Juara
Jerat Ade Yasin, Sekdis: DPRD dan KPK Kolaborasi usai Pinta Proyek Rp 1,98 M
Debu Hitam Cemari Rumah Warga, DLH Turun Tangan
Perkosa Anak Berkebutuhan Khusus, Satpam Diciduk Polresta Bogor
Ormas Benteng Padjadjaran Laporkan Oknum KPK ke Dewan Pengawas KPK
Berdayakan UMKM, Mahasiswa dan Warga Telurkan Inovasi Cacau Stick's dari Kulit Pisang
Mengenal Forum R20 sebagai Global Movement yang Berkelanjutan
Kapolres Tangerang Selatan Membagikan Sembako Kepada Masyarakat Yang Terdampak Kenaikan BBM.
Akhirnya, Anies Baswedan Resmikan 1.348 Unit Rumah DP Nol bagi Masyarakat Penghasilan Rendah
Akhirnya, Anies Baswedan Resmikan 1.348 Unit Rumah DP Nol bagi Masyarakat Penghasilan Rendah
Pengamat: Empati Pemerintah pada Masyarakat Hilang
Wow! SMP Negeri Patok Biaya Seragam Rp 800 Ribu, Walimurid Mengeluh
Angkut BBM Ilegal, Polres Ciduk Dua Oknum Warga
Demo tolak BBM, 5 polisi luka-luka
Mahfud MD: Pemerintah Tidak Bisa Intervensi
Barokah Kenaikan BBM, Sektor Pajak Dapat Tambahan Uang
Ekonom Rijal Ramli: Tanpa Taikan Harga BBM ada banyak Cara Bebas Hutang
Mimpi Luhut, Indonesia Mampu Bersihkan Ribuan Tonase Sampah
Rizal Ramli Bahas Kenaikan Harga BBM di Indonesia:Pemerintahan Masa Jokowi Ini Tidak Kreatif
Subsidi Upah Atau BSU Cair Pekan Ini, Termasuk Penerima? Lihat Cara Cek Berikut
Kesan dan pesan Mahasiswa baru Komunikasi dan Penyiaran Islam Mengikuti Ta'aruf UIKA 2022
Shalat Fardhu Haram Dilakukan! Simak Beberapa Waktu yang Diharamkan untuk Shalat Fardhu
Viral! Pria Bakar Tafsyir Al Quran, Pelaku: Kembali Kepada Quran dan Sunnah
Demo Mahasiswa Ricuh, Pemerintah Dianggap Tidak Pro Rakyat
Cegah Anak Jadi Pembully, Simak Kiat ini