Bjorka Ungkap Ketua Umum Partai Berkarya, Murdi PR Dalang Pembunuhan Munir

Bogor Times-Seorang peretas yang kemarin mengklaim bocorkan data rahasia Presiden Indonesia termasuk dokumen Badan Intelijen Indonesia (BIN), kini mengunggah sesuatu di akun Twitter miliknya.

Dikutip oleh Pikiran-rakyat.com dari akun Twitter @bjorkanism, Bjorka seolah memberikan jawaban atas pertanyaan siapa dalang dari kasus pembunuhan Munir.

Ia  mengunggah sebuah tautan yang berisikan artikel yang menurutnya adalah profil dari pembunuh Munir melalui akunnya pada 11 September 2022 pukul 5.55 WIB.

"Yeah I know u guys have been waiting for this. So, who killed this good man? (Ya, saya tahu kalian sudah menunggu. Jadi, siapa yang membunuh orang baik ini?)," kata Bjorka tulis di cuitannya sambil melampirkan tautan artikel.

Pada artikel yang ditulis Bjorka, Bjorka mengatakan ada sosok tertentu di balik kasus pembunuhan Munir.

Dirinya mengklaim bahwa yang membunuh Munir adalah Muchdi Purwopranjono yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Berkarya.

"I will give you a name if you ask who was behind Munir's murder. He is Muchdi Purwopranjono who currently serves as Chairman of the Berkarya Party (Saya beri satu nama barang kali kalian bertanya siapa di balik pembunuhan Munir. Dia adalah Muchdi Purwopranjono yang sekarang menjadi Ketua Partai Berkarya)" kata Bjorka melalui unggahannya.

Tak hanya membeberkan nama, Bjorka bahkan berani mengusut tuntas data diri Muchdi Purwopranjono yang ia sebut sebagai pembunuh Munir.
Data diri yang dibocorkan meliputi nomor telepon, alamat e-mail, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan Nomor Kartu Keluarga (KK).

Ia juga mengungkap alamat rumah, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, status pendidikan, agama, nomor vaksin, bahkan nama orang tua dari Muchdi Purwopranjonotersebut.

Diketahui Muchdi Purwopranjono lahir di Sleman, DIY pada 15 April 1949 atau 73 tahun yang lalu.

Purnawirawan TNI ini pernah menjadi Panglima Kodam Tanjungpura di Kalimantan dan Komandan Jenderal KOPASSUS. (Shafira Meiriska Putri)*****