Bogor Times- Kini keluarga besar Marisi Silalahi (53), tengah berduka. Pasalnya perempuan asal Bandung, itu dinyatakan hilang usai menginjakan kaki di Negara Singapura.
Sebelumnya, perempuan paruh baya itu meminta izin untuk berangkat ke Singapura, mengikuti pameran alat kesehatan.
Warga Cikadut tersebut belum kembali ke rumah sejak 2 September 2022. Suami Marisi, Wishnuwardono menceritakan peristiwa itu.
Baca Juga: Cekcok di Facebook, Seorang Pria Jadi Korban Pembacokan
Baca Juga: Baru Terpakai 4, 67 Triliun, Angaran Belanja Daerah Rp3,82 Triliun Masing Nganggur
Baca Juga: Dikontrol Staf Desa Cogreg, Kadus hingga RT, Tim PUPR Lakukan Normalisasi Drainase
Awalnya, sang istri minta izin ke Singapura bersama temannya, selama dua hari. Istrinya berjanji tiba di tanah air pada 4 September.
"Berangkat Jumat pagi dari Bandung. Sampai Cengkareng siang. Dari Cengkareng naik Air Asia pukul 13.35, pesawat QZ 368," kata dia, melalui sambungan telepon Senin (12/ 9/2022).
Wishnu mengatakan, istrinya sempat memberi kabar ketika sudah berada di Singapura. Lalu, pada hari kepulangan, istrinya kembali memberi kabar bahwa kepulangannya diundur menjadi 5 September.
Itulah komunikasi terakhir Wishnu dengan istri.
"Nah, waktu berangkat ke Singapura kan bilangnya sama Vivi (teman korban). Tapi, ternyata tidak berangkat dengan Vivi," ucap dia.
Wishnu sudah melapor ke Polda Jabar atas kasus kehilangan istrinya itu. Kepala Bidang Humas Polda Jabar Komisaris Besar Ibrahim Tompo menambahkan, polisi telah menerima laporan tentang hilangnya Marisi dan tengah menyelidikinya. (MIM)***
Artikel Terkait
Ringgo Agus Rahman Heran: Kenapa Rumah Kita Banyak Tukang Nasgor, Bjorka Diburu
Kembali Jadi Sorotan,Tingkah Fuji di Hadapan Ashanty Buat Heboh
Sinetron Ikatan Cinta Episode 869 Tua Kritik
Deddy Corbuzier Soroti Kebijakan Pemerintah Menaikan Harga BBM
DPC K Sarburmusi NU Kabupaten Bogor Makin Eksis dengan Basis
Terampil Bahasa Turki Tanpa Les, Inilah Caranya
Matematika dikenal sebagai mata pelajaran yang dibenci banyak siswa.
Delegasi EdWG G20 Belajar Gotong Royong dari Tradisi Masyarakat Bali Asep GP
Cek Sosok Asli Bjorka, Hacker yang Klaim Retas Dokumen Penting Jokowi Hingga Bongkar Pembunuh Munir
Perjanjian Wali Murid Korban dan Pihak Pesantren Gontor Jadi Sorotan, Perjanjian Mengarah Kekebalan Hukum
Pola Parenting Otoritatif atau Otoriter, Mana yang terbaik, Simak Penjelasannya
Usai Hujan, Sekolah Dasar Negeri Cogreg Dua (SDN Cogreg 02) Seperti Mengapung di Air
Akibat Proyek Kontruksi, Jalan Desa Cogreg Terendam Air
Kominfo: Data Bjorka Tidak Update
Wow! Anies Baswedan Besok Diminta Hadir di Rapur Pengumuman Pemberhentiannya
Jokowi Intruksikan Kepala Daerah Prioritas Anggaran Untuk Beberapa Hal di Bawah ini
Guru dan Murid SDN Cogreg 2 Terganggu Genangan Air, PUPR Turun Gunung
DIduga Lakukan Pungutan Liar, Kejaksaan Negeri Ciduk Kepala Desa
Santri Asal Bogor Dikroyok 16 Temannya, Keluarga Lapor Polisi
Gedung JNE Purak Poranda DImakan Api, Ratusan Barang Raib Terbakar
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Beri Salam Perpisahan
Santri Ponpes SAAB Indramayu Asal Depok Buka Mulut, Akui Diajarkan Onani Pimpinan Pondok
TIidak Terima Anaknya DIaniaya, Ibu Korban Buka Kebobrokan Pesantren
Banyak Kebocoran Data, Ridwan Kamil: Saatnya Pemerintah Bertindak Cepat
Ini Kronologi Lengkap Pengeroyokan yang Dilakukan 16 Santri
Sukses Naikan BBM, Direksi dan Komisaris Pertamina Diguyur Bonus Senilai Rp446 Miliar
Inilah Sebab SDN Cogreg Terendam Air
Dikontrol Staf Desa Cogreg, Kadus hingga RT, Tim PUPR Lakukan Normalisasi Drainase
Baru Terpakai 4, 67 Triliun, Angaran Belanja Daerah Rp3,82 Triliun Masing "Nganggur"
Cekcok di Facebook, Seorang Pria Jadi Korban Pembacokan