Bogor Times- Usai data pribadi miliknya diretas oleh hacker Bjorka, Menko Polhukam Mahfud MD buka suara melalui cuitannya di Twitter.
Dalam cuitannya, Mahfud MD menyatakan bahwa kebocoran data yang disebarkan oleh Bjorka sudah menjadi rahasia umum.
Bahkan, dia menuturkan bahwa semua data yang saat ini diketahui publik juga bisa diketahui masyarakat melalui Google hingga buku-buku miliknya.
“Saya tak ambil pusing dan tak ingin tahu. Sebab data pribadi saya bukan rahasia. Bisa diambil dan dilihat di Wikipedia (Google), di sampul belakang buku-buku saya, di LHKPN KPK,” kata Mahfud MD, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Twitter.
Keterangan Mahfud MD terkait dengan peretasan data-data pribadi yang dilakukan oleh Bjorka itu mengundang reaksi para pengguna Twitter lainnya.
Banyak yang menyayangkan respons yang diberikan oleh Mahfud MD terkait kebocoran data yang dianggap tidak peduli akan bahaya yang mungkin berlanjut.
“Anda mungkin tidak peduli pak, bagaimana dengan orang lain? Seperti saya misalnya. Saya keberatan dan jika ada kemungkinan seseorang menggunakan data saya untuk pinjol bagaimana?” kata pemilik akun @zar***.
“It’s not about YOU, Pak. It’s about DATA. Data Bapak diambil cuma untuk contoh. Bapak ngeyel begini terus, maka terus dia akan kupas ke dalam data Bapak. Artinya, data serupa SELURUH RAKYAT INDONESIA bisa diretas. Cara baca situasinya begitu, Pak. Again, not everything is about you,” kata pemilik akun @lyn***.
“Bahaya pak kalau begini cara mikir pejabat kita. Bahaya. Yang jadi masalah itu data masyarakat pak. Bapak enak ga kena serangan spam, pinjol dan teror lainnya,” kata akun milik @yan***.
“Mohon maaf, sebenarnya poinnya bukan tentang data Bapak saja tapi ada yang perlu dikaji tentang keamanan cyber di negeri ini, Pak. Kemudian perlu diselidiki data itu untuk apa, intinya data diambil tanpa izin. Agak heran ada orang berwenang twitnya begini. Maaf nggih Pak,” kata pemilik akun @m_st.***
Bahkan pegiat sosial media Ahmad P (@apathoni) turut mengomentari pernyataan Mahfud MD terkait kebocoran data tersebut.
“Kalo anda tak keberatan bukan berarti orang lain tak keberatan,” kata pemilik akun @apathoni tersebut.***
Artikel Terkait
Akibat Proyek Kontruksi, Jalan Desa Cogreg Terendam Air
Kominfo: Data Bjorka Tidak Update
Wow! Anies Baswedan Besok Diminta Hadir di Rapur Pengumuman Pemberhentiannya
Jokowi Intruksikan Kepala Daerah Prioritas Anggaran Untuk Beberapa Hal di Bawah ini
Guru dan Murid SDN Cogreg 2 Terganggu Genangan Air, PUPR Turun Gunung
DIduga Lakukan Pungutan Liar, Kejaksaan Negeri Ciduk Kepala Desa
Santri Asal Bogor Dikroyok 16 Temannya, Keluarga Lapor Polisi
Gedung JNE Purak Poranda DImakan Api, Ratusan Barang Raib Terbakar
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Beri Salam Perpisahan
Santri Ponpes SAAB Indramayu Asal Depok Buka Mulut, Akui Diajarkan Onani Pimpinan Pondok
TIidak Terima Anaknya DIaniaya, Ibu Korban Buka Kebobrokan Pesantren
Banyak Kebocoran Data, Ridwan Kamil: Saatnya Pemerintah Bertindak Cepat
Ini Kronologi Lengkap Pengeroyokan yang Dilakukan 16 Santri
Sukses Naikan BBM, Direksi dan Komisaris Pertamina Diguyur Bonus Senilai Rp446 Miliar
Inilah Sebab SDN Cogreg Terendam Air
Dikontrol Staf Desa Cogreg, Kadus hingga RT, Tim PUPR Lakukan Normalisasi Drainase
Baru Terpakai 4, 67 Triliun, Angaran Belanja Daerah Rp3,82 Triliun Masing "Nganggur"
Cekcok di Facebook, Seorang Pria Jadi Korban Pembacokan
Injak Tanah Singapura, Perempuan Asal Bandung Dikabarkan Hilang
Tidak Terima Dibilang Gerombolan, Anggota TNI Pangkat Kopral Tegur Effendi Simbolon