Bogor Times- Keisya Levronka kembali mendapat perhatian publik, setelah membawakan lagunya Tak Ingin Usai, di Malaysia dalam acara Anugrah Industri Musik (AIM) ke-23, pada Minggu 11 September 2022.
Namun, Keisya Levronka malah banyak kritikan keras dari netizen Indonesia bahkan sampai Malaysia.
Keisya Levronka pun sempat mengunggah isi hati melalui akun Twitter-nya setelah mengisi acara tersebut.
Dia mengatakan bahwa dirinya merasa sedih dan senang di waktu yang bersamaan.
"Sangat sedih, tapi sekaligus sangat bahagia," tulis Keisya Selasa, 13 September 2022.
Unggahan Keisya Levronka tentu menuai beragam macam kritik dan cibiran.
Apalagi sebelumnya Keisya juga sempat merasa sedih ketika cara menyanyikannya dicibir netizen.
"Nanti ada 'sakit hati 3.0' gak ya? Bisa jadi sampai 99.0 padahal dia sendiri yg gak belajar dari kesalahan, giliran diselamatin malah sakit hati. Kamu tuh maunya dibikin malu toh Ini yg berasal dari lagu salah pilih penyanyi kan?," tulis salah satu akun.
"Ayo marah ke tvnya Kei gara2 lupa edit," tulis akun lainnya.
Dari banyaknya warganet yang mengkritiknya, ada pula yang mendukungnya agar terus dan terus belajar dari kesalahannya.
"Kamu melakukannya dengan baik, tapi semangat ya latihan terus," ujar salah satu akun Twitter.
"Keren banget Keisha,, bangga banget sama perjuangan kamu," tulis akun lainnya. (M Rizki Andriansyah)***
Artikel Terkait
Wow! Anies Baswedan Besok Diminta Hadir di Rapur Pengumuman Pemberhentiannya
Jokowi Intruksikan Kepala Daerah Prioritas Anggaran Untuk Beberapa Hal di Bawah ini
Guru dan Murid SDN Cogreg 2 Terganggu Genangan Air, PUPR Turun Gunung
DIduga Lakukan Pungutan Liar, Kejaksaan Negeri Ciduk Kepala Desa
Santri Asal Bogor Dikroyok 16 Temannya, Keluarga Lapor Polisi
Gedung JNE Purak Poranda DImakan Api, Ratusan Barang Raib Terbakar
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Beri Salam Perpisahan
Santri Ponpes SAAB Indramayu Asal Depok Buka Mulut, Akui Diajarkan Onani Pimpinan Pondok
TIidak Terima Anaknya DIaniaya, Ibu Korban Buka Kebobrokan Pesantren
Banyak Kebocoran Data, Ridwan Kamil: Saatnya Pemerintah Bertindak Cepat