Bogor Times- Seorang ulama bermazhab Maliki, Abdil Barr menjelaskan bahwa pada perawatannya kualitas pemeliharaan tergantung pada bagaimana keseharian kita terhadap hewan peliharaan tersebut.
Kalau setiap hari kita baik, maka Allah akan memberikan pahala. Tetapi ketika perilaku kita buruk, maka Allah akan membalas kita dengan dosa.
التقصير الإحسان لى الكلب لأنه انع
اظر لى الإحسان ليه ا ال لى الله ليه لم ل الإساءة ليه
Artinya, “Terkadang terjadi kelalaian untuk melakukan baik terhadap anjing. Hal ini cukup dilihat dari tangan orang yang memeliharanya. Berbuat baik terhadap nilai pahala sebagaimana sabda Rasulullah SAW, 'Pada setiap limpasan yang basah terdapat pahala.' Berbuat jahat dengan kezaliman tertentu terhadap nilai layak dosa,”
Atas perbedaan pendapat di kalangan ulama, kita sebaiknya saling menghargai pendapat orang lain yang berbeda. Sedangkan pemeliharaan pemeliharaan, kita harus mengikuti standar pemeliharaan agar tidak berlaku penganiayaan terhadapnya. Demikian halnya dengan hewan peliharaan lainnya.
Kami juga menyarankan agar mereka memperhatikan hal-hal yang menarik dengan pakar terkait tabiat dan potensi risiko tertentu yang akan dipelihara.
Tetapi mereka juga perlu dengan ahli fiqih cara bersuci dari najis anjing di badan, pakaian, dan di tempat lain di rumah kita. Demikian jawaban singkat kami. Semoga bisa dijangkau dengan baik. ****
Artikel Terkait
Inilah Alasan BSU Tidak Dapat Dicairkan
Konser NCT Dream, Hampiri Jepang pada November 2022 , Simak Jadwalnya
Simak Kiat Untuk Tumbuhkan Percaya Diri
Kenali Tanda-tanda Stres
Kasihan, Keisya Levronka Kembali Dihujat Selepas Menyanyikan Lagu Tak Ingin Usai di Malaysia
Gusmus:Cara Menjadi Muslim Yang Sempurna
KPK Tak Punya Bukti? Ade Yasin Diduga Didzolimi, Pengamat: Fakta Persidangan Harus Jadi Pertimbangan
Analisis Preming Pemberitaan, PB Inspira: PPP dan Gerindra Seru Berkonflik, Golkar Mendulang Kemenangan
Dituding Sebagai Pemilik Akun Bjorka, Pria Ini Buka Mulut
Akhirnya, Politisi PDIP Efendi Simbolon Minta Maaf