Bogor Times- Kebutuhan akses jalan menjadi sangat penting. Tidak boleh ditunda lama, jalan yang sudah layak digunakan harus segera dioprasikan.
Itulah alasam masyarakat Bandung yang enggan menunggu peresmian Flyover Kopo karena dianggap terlalu lama.
Jalan layang atau flyover Kopo belum bisa beroperasi penuh dan dilintasi pengguna jalan karena belum diresmikan oleh pemerintah.
Baca Juga: INSPIRA Bogor Minta Kejagung Selidiki Main Mata KPK dan DPRD Kab. Bogor.
Baca Juga: BKSM Maksimalkan Kinerja ASD dengan Simantap
Baca Juga: Abdil Barr: Berbuat Baik Pada Anjing Bernilai Pahala
Pada awalnya Wali Kota Bandung merencanakan meresmikan jembatan layang sepanjang 1,7 kilometer pada Agustus 2022.
Kemudian, rencana tersebut mundur satu bulan. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pembukaan dan peresmian flyover Kopo dilakukan pada September 2022.
Namun, tampaknya rencana itu juga diperkirakan kembali, karena menurut Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna, masih ada beberapa kendala seperti lahan di sekitar lokasi.
Ema Sumarna menjelaskan bahwa jalan layang peresmian Kopo merupakan kewenangan pemerintah pusat. Dia memperkirakan jalan tersebut akan diresmikan pada Oktober 2022 mendatang.
Kondisi ini menjadi keluhan para pengguna jalan, khususnya warga Bandung Raya yang kerap mengalami kemacetan saat melintasi jalan Soekarno-Hatta, khususnya di titik jalan Kopo.
Padahal, flyover Kopo tersebut menjadi harapan warga Bandung akan menjadi solusi mengatasi kemacetan di wilayah tersebut, khususnya pada waktu jam pergi dan pulang kerja.
Belum lama ini, pada Kamis, 15 September 2022 sekitar pukul 07.00 WIB, sejumlah pengendara motor memilih memaksa masuk ke flyover Kopo dari arah barat menuju timur.
Dalam video unggahan akun Instagram @prfmnews, tampak para pengendara membuka paksa separator agar melewati flyover tersebut.
Video tayangan ini memicu keluhan dari para pengguna jalan, khususnya warga Kota Bandung karena tidak kunjung diresmikan oleh pejabat terkait.
Para pengguna Instagram mempertanyakan janji Pemkot Bandung yang akan meresmikan flyover Kopo sejak bulan Agustus, namun tidak kunjung dilakukan.
“Tutup wae atu jalanna jeung naon dijieun katanya Agustus bukan malah tutup deui (Tutup saja buat dibuat apa dibuat juga, katanya mau dibuka bulan Agustus tapi malah ditutup lagi),” kata akun @reg*****, seperti dikutip Pikiran -Rakyat.com.
“Masih ingat katanya bulan Agustus pembukaan,terus September,nanti Oktober dan seterusnya sampai jembatan dibikin sebagai hiasan Kopo,” ucap akun @roy***.
“Karena gunting pita lebih penting dari kemacetan,” kata akun @hen****.
“Segera buka atuh. Makin macet di bawah. Birokrasi keselamatan dan kenyamanan. televisi lamun memang bisa beres,” ujar akun @Non****.
Hingga berita ini ditulis, tayangan video tersebut telah dikomentari setidaknya oleh 330 pengguna Instagram yang didominasi keluh kesah dan mempertanyakan kapan flyover tersebut akan diresmikan.***
Artikel Terkait
Baru Terpakai 4, 67 Triliun, Angaran Belanja Daerah Rp3,82 Triliun Masing "Nganggur"
Cekcok di Facebook, Seorang Pria Jadi Korban Pembacokan
Injak Tanah Singapura, Perempuan Asal Bandung Dikabarkan Hilang
Tidak Terima Dibilang Gerombolan, Anggota TNI Pangkat Kopral Tegur Effendi Simbolon
Mahfud MD : Data yang Disebarkan oleh Bjorka Sudah Menjadi Rahasia Umum.
Geger, dalam Body Motor Nongol Ular Koros Damkar Turun Tangan
Inilah Alasan BSU Tidak Dapat Dicairkan
Konser NCT Dream, Hampiri Jepang pada November 2022 , Simak Jadwalnya
Simak Kiat Untuk Tumbuhkan Percaya Diri
Kenali Tanda-tanda Stres
Kasihan, Keisya Levronka Kembali Dihujat Selepas Menyanyikan Lagu Tak Ingin Usai di Malaysia
Gusmus:Cara Menjadi Muslim Yang Sempurna
KPK Tak Punya Bukti? Ade Yasin Diduga Didzolimi, Pengamat: Fakta Persidangan Harus Jadi Pertimbangan
Analisis Preming Pemberitaan, PB Inspira: PPP dan Gerindra Seru Berkonflik, Golkar Mendulang Kemenangan
Dituding Sebagai Pemilik Akun Bjorka, Pria Ini Buka Mulut
Akhirnya, Politisi PDIP Efendi Simbolon Minta Maaf
Hukum Pelihara Anjing dalam Islam
Abdil Barr: Berbuat Baik Pada Anjing Bernilai Pahala
BKSM Maksimalkan Kinerja ASD dengan Simantap
INSPIRA Bogor Minta Kejagung Selidiki "Main Mata" KPK dan DPRD Kab. Bogor.