• Jumat, 22 November 2024

Pemkab Bogor Upayakan Maksimal Penanganan Bencana, Kampung Curug DItetapkan Area Rawan Bencana

- Jumat, 16 September 2022 | 09:04 WIB
Longsor di wilayah Ciomas. (Tim/Bogor Times)
Longsor di wilayah Ciomas. (Tim/Bogor Times)

 Bogor Times-Pemerintah Kabupaten Bogor menetapkan pergerakan tanah di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor menjadi status tanggap darurat.

Upaya itu untuk mengoptimalkan penanganan bencana tersebut.

”Status tanggap daruratnya sudah saya tanda tangani. Langkah ini kami ambil untuk memaksimalkan penanganan pasca bencana,” kata Iwan pada Jumat 16 September 2022.

Langkah tersebut juga diambil sebagai payung hukum penanganan bencana di titik tersebut lebih maksimal.

Saat ini, TRC BPBD Kabupaten Bogor telah mengevakuasi warga terdampak dan terancam. Mereka diungsikan sementara di rumah saudara dengan dikoordinasikan kepala desa dan camat.

Selanjutnya, pihaknya juga sedang mengkaji dampak dan kebutuhan warga di lokasi bencana. BPBD Kabupaten Bogor pun mulai menyalurkan berbagi bantuan seperti sembako, selimut dan lainnya.

”Ditetapkan status darurat bencana ini, kita juga akan memberikan sewa tempat tinggal sementara. Kalau ada yang rusak diperbaiki, yang berbahaya direlokasi. Dengan payung hukum ini, bisa gunakan anggaran BTT untuk membantu warga terdampak,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya akan meminta rekomendasi dari Badan Geologi terkait kondisi wilayah yang terdampak sebagai penanganan jangka panjang.

”Yang jelas saat ini TRC BPBD bergerak cepat menangani bencana tersebut. Kita minta kajiannya nanti apakah tetap bisa ditinggali atau bagaimana. Kajian itu yang nantinya menjadi dasar kita dalam penanganan jangka panjangnya,” tutupnya.

Sebelumnya, pergeseran tanah terjadi di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor. Sementara, tercatat ada 18 rumah warga rusak dan puluhan warga yang mengungsi ke tempat aman. Bencana ini diduga terjadi karena intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terkahir. Kondisi itu membuat keterakan hingga satu kiilo meter.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Usman Azis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X