Bogor Times- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyatakan siap mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres) di pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Pernyataan itu terlontar ketika Anies diwawancarai Reuters di Singapura. Adapun artikelnya telah tayang dengan judul 'Popular go 2024vernor of Indonesian capital 'prepared' to run for president'.
Artikel tertanggal 15 September 2022 itu menghimpun semua komentar Anies terkait kesiapannya maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang.
Baca Juga: ODGJ Bakar Rumah, Moto dan Perabot Rumah Raib Dilalap Api
Baca Juga: TNI Angkatan Laut Gagalkan Penyelundupan Sabu
Baca Juga: Mall ITC BSD Serpong Disantroni Perampok Bersenpi
Anies mengaku, kepercayaan dirinya muncul untuk memimpin negeri ini lantaran merasa kebijakannya sebagai gubernur telah mempersatukan rakyat Jakarta.
Baca Juga: Anies Bilang Siap Maju Capres saat di Singapura, Hanya Lempar Senyuman di Jakarta
"Dulu, orang berasumsi tentang saya, tentang apa yang saya perjuangkan, dan tentang apa yang akan saya lakukan di kantor (sebagai gubernur),” ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Jumat, 16 September 2022.
“Sekarang, saya telah (selesai) menjabat selama lima tahun, jadi nilailah saya berdasarkan kenyataan dan rekam jejak (kinerja)," kata dia lagi.
Dengan masa jabatan lima tahun sebagai gubernur yang tinggal satu bulan lagi, Anies digadang-gadang menjadi salah satu tokoh teratas yang diperkirakan unggul di pertarungan 2024 nanti.
Menanggapi hasil survei independen tersebut, Anies mengatakan bahwa hasil tersebut di luar intervensinya lewat kampanye, sehingga dapat dipastikan kemurniannya.
"Survei yang tidak diminta ini terjadi bahkan sebelum saya berkampanye, saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas," kata Anies.
Selain mantan menteri pendidikan tersebut, kandidat potensial populer berikutnya adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang sempat gagal di tahun-tahun politik ke belakang.
Ada juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, politisi ‘merakyat’ yang sedang naik daun dengan dukungan partai penguasa, PDI Perjuangan (PDIP).
Di sisi lain, Petahana Joko Widodo (Jokowi) telah mencapai batas maksimal dua masa jabatan sebagai Presiden RI, sehingga dapat dipastikan tak lagi boleh mencalonkan diri.
Baca Juga: Anies Baswedan Soal Siap Nyapres 2024: Setelah 16 Oktober Saja
Kepada Reuters, Anies Baswedan menambahkan bahwa dirinya siap maju jika ada partai politik (Parpol) yang bersedia menyokongnya dari belakang.
"Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mencalonkan saya," katanya, menegaskan langkah politik berikutnya.
Anies menambahkan, posisinya yang bukan anggota partai manapun justru amat menguntungkan. Hal ini lantaran terbuka lebarnya ruang untuk berkomunikasi dengan semua faksi.
Untuk diketahui, Anies Baswedan telah ditetapkan sebagai bakal capres oleh NasDem dan PAN. Sedang masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta bakal berakhir pada 16 Oktober 2022.***
Artikel Terkait
Oprasi Pekat, Pol PP Kabupaten Bogor Sita Puluhan Miras
Pemkab Bogor Upayakan Maksimal Penanganan Bencana, Kampung Curug DItetapkan Area Rawan Bencana
Terdesak Kebutuhan Organisai, Polres Kabupaten Bogor Rotasi Tiga Kapolsek
Tidak Jua Dikabulkan, Mahasiswa Ancam Kembali Aksi
Ormas Kota Tangerang Selatan Melaksanakan Kegiatan Jumat Berkah Berbagi.
Keisya Levronka Akui Tak Sakit Hati, Tidak Kuasai Lagu Sendiri
Roro Fitria Singgung soal Ketidaksetiaan
Mall ITC BSD Serpong Disantroni Perampok Bersenpi
TNI Angkatan Laut Gagalkan Penyelundupan Sabu
ODGJ Bakar Rumah, Moto dan Perabot Rumah Raib Dilalap Api