Bogor Times- Pemuda Madiun, Jawa Timur, bernama Muhammad Agung Hidayatullah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus peretasan oleh hacker Bjorka.
Agung ditetapkan sebagai tersangka karena terlibat membantu hacker Bjorka. Polisi menjelaskan keterlibatan Agung yakni membantu Bjorka memiliki channel Telegram @bjorkanism.
Agung menjual akun telegram tersebut seharga 100 dolar AS dalam bentuk bitcoin kepada Bjorka. Ia menjualnya sekitar seminggu sebelum dibekuk polisi.
Meski hanya menjual Telegram, MAH menyadari bahwa perannya otomatis memberikan sarana kepada Bjorka untuk menjalankan aksi-aksinya meretas data pemerintah.
Pemuda tersebut pernah mengunggah sebanyak tiga kali pada channel telegram Bjorkanizem, pada 8 September 2022 dengan tulisan "stop being idiot". Kemudian unggahan pada 9 September dengan menuliskan "The next leak will come from the president of Indonesia".
Lalu pada 10 September 2022 mengatakan "To support people who are struggling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil. I will publish my pertamina database too".
Dari tangan tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa sebuah SIM Card seluler, dua unit ponsel dan satu KTP atas nama tersangka.
Kendati ditetapkan sebagai tersangka polisi tidak melakukan penahanan terhadap Agung. Tersangka bersyukur karena sudah tidak ditahan lagi oleh pihak kepolisian.
Meski begitu, dia tetap diwajibkan untuk melapor seminggu dua kali ke Polres Madiun.
Perihal kemungkinan adanya tersangka baru dalam kasus peretasan data oleh hacker Bjorka, polisi mengatakan hal itu sangat terbuka.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan tim khusus saat ini masih terus melakukan pengusutan hacker Bjorka.
“Ya tentunya (kemungkinan tersangka lain), kan masih berproses," ujar Dedi, dikutip dari PMJ News, Selasa, 20 September 2022.
Meski begitu, kata Dedi, untuk saat ini pihaknya beum menerima informasi tersebut. Dia memastikan bakal menyampaikan perkembangan terbaru jika sudah menerima laporan dari timsus.
"Hasil kerja timsus nanti dan disampaikan ke saya, datanya akan saya sampaikan," kata Dedi.***enyampaikan perkembangan terbaru jika sudah menerima laporan dari timsus. "Hasil kerja timsus nanti dan disampaikan ke saya, datanya akan saya sampaikan," kata Dedi.***
Artikel Terkait
Presiden Instruksikan Pejabat Pakai Mobil Listrik, Pengamat: Butuh Perpres untuk Angkutan Umum
Polisi Ungkap Fakta Tauran Maut di Kota Bogor
Gerak Cepat, Polisi CIduk Enam Tersangka Tauran Maut di Kota Bogor
Longsor di Cigudeg Kabupaten Bogor, 22 KK Terisolir
Ini Alasan Suami Bakar Istri di Bogor
Suami Pembakar Istri adalah Residivis, Dua Hari Baru Keluar Lapas
LGBT Bisa Disembuhkan! Asatidz dan Para Guru Desak KBS Berobat dan Bertobat
KBS Bersumpah Tidak Pernah Lakukan Asusila, KBS: Demi Allah Saya tidak Pernah Melakukan Hal Senonoh Pada Labib
60 Kelompok dan 30 Lokasi Tauran dalam Pengawasan Polresta Bogor
Stres, Seorang Istri di Bogor Bacok Suami
Harga BBM Melangit, Bansos Tidak Merata, ASN Pemkot Bogor Habiskan Anggaran ke Bali
Tabrakan Beruntun di Tol Pejagan, Anak Jamintel Tewas
Tertangkap Kamera Aniaya Aktifis PMII, Oknum Polisi Dipidanakan
IPW: Jet Pribadi yang Dinaiki Hendra Kurniawan Milik Mafia Judi Online
Anggota Komisi 1 DPRD: Tarif Parkir RSUD Cibinong Tidak Menyalahi Aturan
Simtem Keamanan Canggih, Pengunjung: Tarif Parkir Wajar, RSUD Cibinong Patut Dicontoh
Prof.Dr. Quraish Shihab: LGBT Langgar Fitrah Manusia
Bagusan Mana SBY atau Jokowi, Simak Kata Dirjen Kemenkominfo
Cecok Dijalan Raya, Dua Orang Pengendara Diserang Timah Panas
Menko Polhukam Mahfud MD Buka Suara Kasus Maling Uang Rakyat di Papua