• Kamis, 21 November 2024

Kejar Bjorka, Polisi Kini Sasar Terduga Tersangka Baru Usai Ciduk Pemuda Madiun

- Selasa, 20 September 2022 | 14:31 WIB
Retas (Pixabay)
Retas (Pixabay)

Bogor Times- Pemuda Madiun, Jawa Timur, bernama Muhammad Agung Hidayatullah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus peretasan oleh hacker Bjorka.

Agung ditetapkan sebagai tersangka karena terlibat membantu hacker Bjorka. Polisi menjelaskan keterlibatan Agung yakni membantu Bjorka memiliki channel Telegram @bjorkanism.

Agung menjual akun telegram tersebut seharga 100 dolar AS dalam bentuk bitcoin kepada Bjorka. Ia menjualnya sekitar seminggu sebelum dibekuk polisi.

Meski hanya menjual Telegram, MAH menyadari bahwa perannya otomatis memberikan sarana kepada Bjorka untuk menjalankan aksi-aksinya meretas data pemerintah.

Pemuda tersebut pernah mengunggah sebanyak tiga kali pada channel telegram Bjorkanizem, pada 8 September 2022 dengan tulisan "stop being idiot". Kemudian unggahan pada 9 September dengan menuliskan "The next leak will come from the president of Indonesia".

Lalu pada 10 September 2022 mengatakan "To support people who are struggling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil. I will publish my pertamina database too".

Dari tangan tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa sebuah SIM Card seluler, dua unit ponsel dan satu KTP atas nama tersangka.

Kendati ditetapkan sebagai tersangka polisi tidak melakukan penahanan terhadap Agung. Tersangka bersyukur karena sudah tidak ditahan lagi oleh pihak kepolisian.

Meski begitu, dia tetap diwajibkan untuk melapor seminggu dua kali ke Polres Madiun.

Perihal kemungkinan adanya tersangka baru dalam kasus peretasan data oleh hacker Bjorka, polisi mengatakan hal itu sangat terbuka.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan tim khusus saat ini masih terus melakukan pengusutan hacker Bjorka.

“Ya tentunya (kemungkinan tersangka lain), kan masih berproses," ujar Dedi, dikutip dari PMJ News, Selasa, 20 September 2022.

Meski begitu, kata Dedi, untuk saat ini pihaknya beum menerima informasi tersebut. Dia memastikan bakal menyampaikan perkembangan terbaru jika sudah menerima laporan dari timsus.

"Hasil kerja timsus nanti dan disampaikan ke saya, datanya akan saya sampaikan," kata Dedi.***enyampaikan perkembangan terbaru jika sudah menerima laporan dari timsus. "Hasil kerja timsus nanti dan disampaikan ke saya, datanya akan saya sampaikan," kata Dedi.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rajab Ahirullah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X