• Kamis, 21 November 2024

Ombak Pantai Gunung Kidul Tumbalkan Satu Nyawa, Guru Besar UGM Prof Samekto Wibowo Tewas Usai Terseret

- Minggu, 25 September 2022 | 20:34 WIB
Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM itu meninggal dunia setelah terseret ombak di Pantai Pulang Sawal, Tepus, Gunungkidul, DIY, Sabtu 24 September 2022. (Ilustrasi gambar pantai/pixabay)
Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM itu meninggal dunia setelah terseret ombak di Pantai Pulang Sawal, Tepus, Gunungkidul, DIY, Sabtu 24 September 2022. (Ilustrasi gambar pantai/pixabay)

Bogor Times-Peristiwa nahas menimpa salah seorang guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Samekto Wibowo.

Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM itu meninggal dunia setelah terseret ombak di Pantai Pulang Sawal, Tepus, Gunungkidul, DIY, Sabtu 24 September 2022.

Menurut Koordinator SAR Linmas Wilayah II Pantai Baron, Marjono, peristiwa nahas itu terjadi saat korban bersama beberapa rekannya berfoto di sekitar bawah tebing Pantai Pulang Sawal pada Sabtu, siang sekira pukul 11.00 WIB.

Pada saat itu, korban bersama rekan-rekannya tengah menggelar acara reuni alumni Kedokteran UGM angkatan 1961-1963 di pantai tersebut.

Baca Juga: Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Pamer Kesukesan di 100 Hari Kerja

"Korban sedang berfoto bersama rombongan di bawah tebing sebelah barat Pantai Pulang Sawal. Sudah berkali-kali petugas mengimbau agar menepi, tetapi tidak dihiraukan," kata Marjono.

Marjono mengungkapkan, Prof Samekto tidak menghiraukan imbauan yang disampaikan petugas pantai hingga tiba-tiba ombak besar datang menghantam dan menyeret korban ke tengah perairan.

Petugas Satlinmas yang berjaga di lokasi langsung mengevakuasi korban ke daratan dan membawanya ke Puskesmas Tepus sehingga kata dia, di tengah perjalanan menuju fasilitas kesehatan, Prof Samekto sudah dalam keadaan pingsan dan mulutnya mengeluarkan busa karena terlalu banyak kemasukan air.

Baca Juga: Viral, Ojek Online Dipukuli Hingga Bersimbah Darah, Simak Kronologinya

Saat itu nyawa Prof tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia, dikutip Bogor Times dari Pikiran-Rakyat.com.

"Namun korban mengalami henti nafas dalam perjalanan menuju Puskesmas Tepus. Selanjutnya, jenazah dibawa ke ruang jenazah RSUD Wonosari," ujar Marjono.

Peristiwa meninggalnya Prof Samekto ini pun dibenarkan oleh Rektor UGM Prof Ova Emilia.

"Iya. Memang betul, jadi sedang reuni sejak semalam. Lagi foto-foto terus kemudian ada ombak beliau jatuh katanya. Jadi telungkup gitu terus ada ombak lagi, keseret belum sempat bangun," kata Ova saat dihubungi di Yogyakarta, Sabtu.

Baca Juga: Sandy Tumiwa Laporkan Richard Lee, Ini Alasannya

Ova berujar sangat kehilangan sosok Prof Samekto sebagai guru besar yang peduli kepada dosen yang lebih muda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rajab Ahirullah

Sumber: Pikiran rakyat.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X