Bogor Times-Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sentilan kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengenai penggunaan APBN.
Sentilan tersebut diberikan Jokowi kepada Sri Mulyani dengan menanggapi kondisi perekonomian dunia pada saat ini.
Banyak negara yang mengalami inflasi, termasuk Amerika Serikat (AS) yang dikenal sebagai negara adidaya.
Baca Juga: Menhan Prabowo Subianto Dukung Panglima TNI Rombak Aturan Rekuitment Anggota
Baca Juga: Tauran Pelajar di Bekasi Telan Korban Nyawa, Pelaku Terancam 12 Tahun Penjara
Baca Juga: Polres Indramayu Panggil KBS, Belasan Santri akan Dipintai Kesaksian
Selain itu, Sri Lanka juga dinyatakan bangkrut pada beberapa waktu yang lalu, yang menimbulkan keributan antara pemimpin negaranya dengan rakyatnya.
Selain itu, ada beberapa waktu yang lalu, Kementerian Keuangan juga menyatakan jika subsidi untuk bahan bakar minyak (BBM) terlalu besar.
Usai pernyataan tersebut, pemerintah kemudian menaikkan harga BBM bersubsidi seperti solar, pertalite, dan pertamax.
Baca Juga: Kapolda Jabar Minta Maaf, Hotman: Andai Dicontoh Polisi Lainnya
Baca Juga: Eks KPK Dampingi Sambo, Novel: Saya Kecewa
Baca Juga: Waspada! Kode Barcode Judi Online Sasar Game Anak
Kini, Jokowi kembali menyentil Sri Mulyani terkait penggunaan APBN.
"Saya selalu sampaikan kepada Ibu Menteri Keuangan. Bu, kalau punya uang di APBN kita, dieman-eman. Itu bahasa Inggris dieman-eman, dijaga, hati-hati. Mengeluarkan uang di APBN harus produktif, harus memunculkan return yang jelas," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga mengungkapkan jika ada 345 juta orang di 82 negara yang menderita kelaparan akut yang sebagian besar disebabkan oleh kemiskinan.
Baca Juga: Enggan Dibilang Numpang Hidup di Istri, Curhatan Rizky Billar Sebelum DIlaporkan Lesti
Baca Juga: Lesti dan Rizky Dipanggi; Polisi? AKP Nurma Dewi: Nanti kami Jadwalkan
Baca Juga: Geger, Penemuan Bayi Mungil di Semak-semak
Akibat kemiskinan tersebut, banyak masyarakat yang tidak bisa mencukupi kebutuhan untuk makan makanan gizi seimbang.
"Krisis pangan, kita tahu sekarang hati-hati 345 juta orang di 82 negara menderita kekurangan pangan akut. Kondisi ketidakpastiaan dunia memunculkan sejumlah masalah dan efek domino yang dihadapi semua negara," ujar Jokowi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.***
Artikel Terkait
Inilah Perempuan Yang Buat Aril Noah Kepicut, BCL atau Luna?
KPK Soal Lukas Enembe: Kami Menyayangkan Sikap LE dan Kuasa Hukum
1.156 Korban Bencana Terpaksa Mengungsi, Usai Banjir Terjang Rumah Warga,
Viral, Aksi Sekelompok Pemotor di Ciseeng Pamer Senjata Tajam
Terlihat Culun, Patugas Perawatan Mesin ATM Sukses Bawa Kabur Rp 1.9 M
Sosok Reihan yang Lerap di Mimpikan oleh Intan Lembata Akhirnya Muncul
Kompetisi Robotik Madrasah tahun 2022 Kembali Digelar, Kemenag: 300 juta untuk uang pembinaan par
Rosulullah Pernah Menunda Syahadat Seseorang, Simak Alasannya
Abu Jahal Pernah Membantu Rosulullah? Baca Kisahnya
Perbup Nomor 47 Tahun 2022 Jadi Udara Segar Untuk Anak-anak Kabupaten Bogor, Benarkah?
TIga Kafir Jadi Sahabat di Bulan Safar, Simak KIsah ini
Curug Golek, Ekonomis dengan Sejuta Keindahan Alam
Alhamdulillah, Tarif Listrik TIdak Naik
Kades Jadi Maling Uang Dana Desa, KPK: Wewenang yang Anda Miliki itu Wewenang Publik
Pringatan! Waspada Gelombang Tinggi pada 28-29 September 2022
Terkendala Eceng Gondok, Tim SAR Tunda Pencarian Korban Tenggelam
Dianggap Lukai Jutaan Hati Guru di Indonesia, Mendikbudristek Nadiem Disemprot Dewan
Bandrol Harga Bayi Rp 15 juta, SH Dicidup Polres Bogor
Kantongi Bukti Pelanggaran KBS, Pengurus Yayasan Al Abror Ambil Sikap Tegas
Usai Ditangkap, Pelaku Geng Motor Ciseeng Dibebaskan?
Eks KPK Dampingi Sambo, Novel: Saya Kecewa
Waspada! Kode Barcode Judi Online Sasar Game Anak
Anak Tidak Suka Minum Air mineral, Berikut Alasan dan Dampak yang Akan Terjadi
Enggan Dibilang Numpang Hidup di Istri, Curhatan Rizky Billar Sebelum DIlaporkan Lesti
Lesti dan Rizky Dipanggi; Polisi? AKP Nurma Dewi: Nanti kami Jadwalkan
Geger, Penemuan Bayi Mungil di Semak-semak
Kapolda Jabar Minta Maaf, Hotman: Andai Dicontoh Polisi Lainnya
Polres Indramayu Panggil KBS, Belasan Santri akan Dipintai Kesaksian
Tauran Pelajar di Bekasi Telan Korban Nyawa, Pelaku Terancam 12 Tahun Penjara
Menhan Prabowo Subianto Dukung Panglima TNI Rombak Aturan Rekuitment Anggota