Bogor Times-Belakangan masyarakat resah karena maraknya gangster dibeberapa wilayah Kabupaten Bogor dgn korban berjatuhan. Yang lebih mimilukan kelompok gangster tersebut ditengarai melibatkan anak - anak usia SLTP dan SLTA.
Dari berbagai video yang beredar mereka berkelompok dan melengkapi dirinya dengan berbagai senjata tajam, clurit, pedang dan bahkan panah. Tragedi tersebut tak lepas dari pemantauan dan Pengawasan KPAD Kabupaten Bogor.
Wakil Ketua KPAD Kabupaten Bogor, Waspada, S.Ag, MM saat dihubungi awak media terkait tersebut menyatakan sangat prihatin dengan prilaku menyimpang yang dilakukan oleh kelompok yang diduga melibatkan anak anak usia remaja.
Baca Juga: Bahas Tragedi di Kanjuruhan, Mahfud MD Panggil Menteri-Menteri, Panglima TNI, hingga Kapolri
Baca Juga: Teror Mutilasi Kucing Risaukan Masyarakat
Baca Juga: 115 Miliar Hilang, Pemkab Bekasi Gagal Papal Target PAD
Kelompok tersebut ditengarai melakukan kekerasan terhadap orang orang tak bersalah ditengah jalan yang sepi atau lokasi lokasi yang sepi, mereka tega melukai para korban dengan senjata tajam korbanpun berjatuhan.
Waspada menjelaskan beberapa penyebab munculnya kelompok gangster tersebut diantarnya kurangnya perhatian dan kasih sayang orang tua serta minimnya pemahaman agama.
Untuk itu Waspada menghimbau kepada seluruh orang tua dan masyarakat untuk melakukan pencegahan dan pengawasan terhadap prilaku anak - anak agar tidak terjebak masuk kelompok gangster yang meresahkan masyarakat dan merusak masa depan anak - anak.
Baca Juga: Dinilai Tidak 'Pandang Bulu', Aktivis Bogor Apresiasi Kapolri
Baca Juga: Konferensi Pers Tragedi Berdarah, wan Bule: Hadirin yang Berbahagia,
Waspada mengingatkan, orang tua agar meningkatkan perhatian dan kasih sayangnya kepada anak - anak, hindarkan segala bentuk kekerasan terhadap anak dalam keluarga sehingga anak merasa aman dan nyaman dalam keluarga, dengan demikian anak tidak mencari perhatian dan kasih sayang diluar rumah yang bisa jadi justru terjebak salah pergaulan.
Selain itu anak - anak harus dibekali pemahaman ilmu agama, dengan pemahaman agama yang cukup Insya ALLAH anak - anak tidak mudah terpengaruh dengan ajakan prilaku menyimpang. Intinya kita ciptakan " Baity Jsnnaty ", agar anak - anak betah dirumah dan menjadi anak yang Sholih dan Sholihah.
Selain itu Waspada berharap, Aparat penegak hukum, bergerak cepat mengatasi masalah tersebut, dan anak - anak yang terlibat dalam gangster mendapatksn pembinaan. Insya ALLAH KPAD siap untuk melakukan pembinaan terhadap anak - anak yang terlibat prilaku menyimpang tersebut bersama - sama APH.****
Artikel Terkait
PC KMHDI bangun Komunikasi dengan Bawaslu
Pelaku Kedzaliman Berhati Keras, Adzab LGBT Era Nabi Luth
Pastikan Warga Bogor Paham Empat Pilar Kebangsaan, Tommy Kurniawan Turun Tangan
Memperingati Hari Kesaktian Pancasila, PC KMHDI Bogor Melaksanakan Kegiatan Peduli Kemanusiaan
Ratusan Suporter Tewas, Simak Bahaya Gas Air Mata
Aksi Heroik Santri Indramayu, Laporkan Tindakan Asusila Pimpinan Yayasan ke Polisi
Kronologi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan usai Laga Arema vs Persebaya, Ratusan Suporter Tewas
Kantor Perwakilan Tour dan Travel Umroh PT Ameera Mekkah Cabang Bogor Hadir di Kecamatan Ciseeng
182 Suporter Tewas, Kapolri Ambil Sikap
KomNasHam Turunkan Tim Investigasi
Tragedi Arema FC vs Persebaya Tewaskan 182 Suporter, Wakil Wali Kota Surabaya Berduka
Presiden Minta PSSI Stop Sementara Liga 1 Pasca Insiden Berdarah
Indonesia Kini Pringkat ke-73 Negara Termiskin
Harga Pertamax Tutun, Kini Rp 13.500
Sumpah Dibalas Sumpah, Kesaksian Eks Santri SAAB, FS: Saya Berani Barsumpah "Demi Allah!" jadi Korban KBS
Konferensi Pers Tragedi Berdarah, wan Bule: Hadirin yang Berbahagia,
Dinilai Tidak 'Pandang Bulu', Aktivis Bogor Apresiasi Kapolri
115 Miliar Hilang, Pemkab Bekasi Gagal Papal Target PAD
Teror Mutilasi Kucing Risaukan Masyarakat
Bahas Tragedi di Kanjuruhan, Mahfud MD Panggil Menteri-Menteri, Panglima TNI, hingga Kapolri