• Kamis, 21 November 2024

Aksi Solideritas Bonek, Gelar Doa Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Malang

- Selasa, 4 Oktober 2022 | 07:51 WIB
Aksi Solideritas Bonek (Pikiran Rakyat)
Aksi Solideritas Bonek (Pikiran Rakyat)

Bogor Times- Telah berlalu tragedi Stadion Kanjuruhan yang terjadi di Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 1 Oktober 2022, yang mencatat lebih dari 180 orang.

di belakang, tragedi terjadi di Stadion Kanjuruhan setelahnya pertandingan Persebaya Surabaya melawan Arema Malang.

Meski begitu, para penggemar klub Persebaya memutuskan turun ke jalanan, menggelar doa bersama untuk seluruh korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan Malang itu.

Baca Juga: Gelar Pasukan Oprasi Zebra Lodaya 2022, Kapolres: Lakukan Secara Profesional

Baca Juga: Siswa SD Tersambar Petir hingga Tewas

Baca Juga: Prihatin Kondisi Anak, Orang Tua Lesti Dorong Perceraian

Adapun doa kegiatan bersama yang dilakukan dari Bonek, panggilan para penggemar Persebaya, terjadi di Tugu Pahlawan pada malam hari, 3 Oktober 2022.

Dalam doa bersama itu, Berkumpul di bawah dengan membawa lilin yang dinyalakan dan pandangan mata tertunduk ke.


"Dari Surabaya untuk Malang. Ribuan Bonek dan seluruh warga Surabaya datang ke Tugu Pahlawan untuk mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan 1 Oktober," tulis akun Twitter @persebayaupdate dalam unggahan terbarunya.


Menurut pengumuman dari Persebaya itu, 'Bone Bonek secara sadar diri mengalirkan doa-doa baik untuk seluruh korban tewas di Stadion Kanjuruhan.


"Semoga segala amal ibadah korban diterima dan dosa-dosanya diampuni oleh Tuhan Yang Maha Esa. Semoga keluarga korban dikuatkan dengan kesabaran dan ketabahan," tulis akun itu memaparkan.

Lebih lanjut, Persebaya untuk tidak ada lagi tragedi berdarah dunia sepak bola seperti Kanjuruhan Malang itu.


"Yang paling penting, semoga tidak ada lagi tragedi berdarah di sepak bola," tulis akun itu lagi.
Pada akhirnya, Persebaya menyebutkan bahwa segala rivalitas telah diruntuhkan untuk bersatu dalam kemanusiaan.

Tidak ada lagi rivalitas berlebihan, permusuhan, semua tembok yang dirunuthkan demi satu kata, kemanusiaan. Tidak ada apapun yang terkait dengan nyawa," tulis akun itu.
Sementara itu, 28 anggota polisi tengah menjalani pemeriksaan oleh Propam Polri, sebagai anggota pengusutan tragedi Kanjuruhan itu.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Imam Shodiqul Wadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X