Bogor Times- Telah berlalu tragedi Stadion Kanjuruhan yang terjadi di Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 1 Oktober 2022, yang mencatat lebih dari 180 orang.
di belakang, tragedi terjadi di Stadion Kanjuruhan setelahnya pertandingan Persebaya Surabaya melawan Arema Malang.
Meski begitu, para penggemar klub Persebaya memutuskan turun ke jalanan, menggelar doa bersama untuk seluruh korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan Malang itu.
Baca Juga: Gelar Pasukan Oprasi Zebra Lodaya 2022, Kapolres: Lakukan Secara Profesional
Baca Juga: Siswa SD Tersambar Petir hingga Tewas
Baca Juga: Prihatin Kondisi Anak, Orang Tua Lesti Dorong Perceraian
Adapun doa kegiatan bersama yang dilakukan dari Bonek, panggilan para penggemar Persebaya, terjadi di Tugu Pahlawan pada malam hari, 3 Oktober 2022.
Dalam doa bersama itu, Berkumpul di bawah dengan membawa lilin yang dinyalakan dan pandangan mata tertunduk ke.
"Dari Surabaya untuk Malang. Ribuan Bonek dan seluruh warga Surabaya datang ke Tugu Pahlawan untuk mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan 1 Oktober," tulis akun Twitter @persebayaupdate dalam unggahan terbarunya.
Menurut pengumuman dari Persebaya itu, 'Bone Bonek secara sadar diri mengalirkan doa-doa baik untuk seluruh korban tewas di Stadion Kanjuruhan.
"Semoga segala amal ibadah korban diterima dan dosa-dosanya diampuni oleh Tuhan Yang Maha Esa. Semoga keluarga korban dikuatkan dengan kesabaran dan ketabahan," tulis akun itu memaparkan.
Lebih lanjut, Persebaya untuk tidak ada lagi tragedi berdarah dunia sepak bola seperti Kanjuruhan Malang itu.
"Yang paling penting, semoga tidak ada lagi tragedi berdarah di sepak bola," tulis akun itu lagi.
Pada akhirnya, Persebaya menyebutkan bahwa segala rivalitas telah diruntuhkan untuk bersatu dalam kemanusiaan.
Tidak ada lagi rivalitas berlebihan, permusuhan, semua tembok yang dirunuthkan demi satu kata, kemanusiaan. Tidak ada apapun yang terkait dengan nyawa," tulis akun itu.
Sementara itu, 28 anggota polisi tengah menjalani pemeriksaan oleh Propam Polri, sebagai anggota pengusutan tragedi Kanjuruhan itu.***
Artikel Terkait
Konferensi Pers Tragedi Berdarah, Iwan Bule: Hadirin yang Berbahagia,
Dinilai Tidak 'Pandang Bulu', Aktivis Bogor Apresiasi Kapolri
115 Miliar Hilang, Pemkab Bekasi Gagal Papal Target PAD
Teror Mutilasi Kucing Risaukan Masyarakat
Bahas Tragedi di Kanjuruhan, Mahfud MD Panggil Menteri-Menteri, Panglima TNI, hingga Kapolri
KPAD: Kami Prihatin Maraknya Gangster di Wilayah Kabupaten Bogor
Baim Wong Buat Konten KDRT, Awkarin Soroti Soal Empati
Prihatin Kondisi Anak, Orang Tua Lesti Dorong Perceraian
Siswa SD Tersambar Petir hingga Tewas
Gelar Pasukan Oprasi Zebra Lodaya 2022, Kapolres: Lakukan Secara Profesional