Bogor Times-Kalangan mahasiswa dan pekerja menjadi salah satu sasaran bandar narkoba. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, Dr Petrus Reinhard Golose menuturkan, berdasarkan data 2021, bandar narkoba menyasar usia produktif 18-28 tahun yang 50 persennya merupakan kalangan mahasiswa dan pekerja.
Hal tersebut diungkapkan Petrus seusai penyerahan penghargaan Original Rekor Indonesia (ORI) untuk Deklarasi Relawan Perguruan Tinggi Antinarkoba untuk Universitas Pasundan (Unpas) di Hotel Savoy Homann, Selasa 4 Oktober 2022.
”Bahkan, untuk masuk ke lingkungan mahasiswa, bandar narkoba melakukan berbagai cara. Biasanya mereka menyasar mahasiswa yang kondisinya labil dan galau,” ujarnya.
Baca Juga: Usai Ringkus Pencuri Matrai, PT Pos Indonesia Beri Penghargaan Kapolresta
Dia berharap, seluruh kampus berkomitmen untuk melawan narkoba sehingga bandar narkoba akan sulit masuk ke wilayah kampus.
”Saya yakin, dengan kampus berkomitmen memerangi narkoba, maka akan lebih sulit bandar narkoba masuk ke lingkungan kampus. Seperti komitmen yang dilakukan Unpas yang setiap tahun berkomitmen menjadi kampus bebas narkoba,” katanya.
Sementara itu, Unpas kembali meraih penghargaan ORI untuk Deklarasi Relawan Perguruan Tinggi Antinarkoba terbanyak se-Indonesia. Sertifikat diberikan kepada Rektor Unpas sekaligus Ketua Artipena Jawa Barat, Prof H Eddy Jusuf.
Baca Juga: Usai Bergerak Maraton, Kapolri Janjikan Tersangka Insiden Stadion Kanjuruhan Segera Ditetapkan
”Ini sekaligus menjadi sebuah kerja sama antara Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia dengan Aliansi Relawan Pendidikan Tinggi Anti Narkoba (Artipena),” kata Eddy.
Dia mengatakan, saat ini ada 4.659 sukarelawan. Itu berdasarkan bukti melalui google form.
”Nanti ditindaklanjuti pelaksanaan lapangan seperti tes urine,” katanya.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Deden Ramdan menuturkan, mahasiswa baru tahun ini, totalnya sebanyak 4.689 orang.
”Fakultas yang paling banyak diminati tahun ini yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,” ujarnya.***
Artikel Terkait
Presiden Minta PSSI Stop Sementara Liga 1 Pasca Insiden Berdarah
Indonesia Kini Pringkat ke-73 Negara Termiskin
Harga Pertamax Tutun, Kini Rp 13.500
Sumpah Dibalas Sumpah, Kesaksian Eks Santri SAAB, FS: Saya Berani Barsumpah "Demi Allah!" jadi Korban KBS
Konferensi Pers Tragedi Berdarah, Iwan Bule: Hadirin yang Berbahagia,
Dinilai Tidak 'Pandang Bulu', Aktivis Bogor Apresiasi Kapolri
115 Miliar Hilang, Pemkab Bekasi Gagal Papal Target PAD
Teror Mutilasi Kucing Risaukan Masyarakat
Bahas Tragedi di Kanjuruhan, Mahfud MD Panggil Menteri-Menteri, Panglima TNI, hingga Kapolri
KPAD: Kami Prihatin Maraknya Gangster di Wilayah Kabupaten Bogor
Baim Wong Buat Konten KDRT, Awkarin Soroti Soal Empati
Prihatin Kondisi Anak, Orang Tua Lesti Dorong Perceraian
Siswa SD Tersambar Petir hingga Tewas
Gelar Pasukan Oprasi Zebra Lodaya 2022, Kapolres: Lakukan Secara Profesional
Aksi Solideritas Bonek, Gelar Doa Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Malang
Anak 11 Tahun Kehilangan Kedua Orang Tua Usai Kerusuhan, M Alfiansyah: Saya Lihat Ayah Jatuh
Motor Plat Merah Aset Pemda Untuk Jual Narkoba, AA Diciduk Polisi
2023 KUR Akan Alami Kenaikan Hingga Rp460 triliun.
Al-Quran Tidak Dibukukan Era Rosulullah, Mengapa? ini Alasannya
Wujud Malaikat, Inilah Gambaran Penampakan dan Tugasnya
Inilah 20 Malaikat yang Selalu Dekat dengan Manusia
Puluhan Ribu Warga Papua Gelar Doa untuk 182 Almarhum Suporter Arema
Usai Bergerak Maraton, Kapolri Janjikan Tersangka Insiden Stadion Kanjuruhan Segera Ditetapkan
Ratusan Pengendara di Bogor Terjaring Oprasi Lodaya
Usai Ringkus Pencuri Matrai, PT Pos Indonesia Beri Penghargaan Kapolresta
Rekomendasi Ucapan HUT Ke 77 TNI, Ayo Buat Status!
Kisah TNI Selamatkan Balita dan Polisi dalam Insiden Maut Stadion Kanjuruhan
Cabuli Adik Ipar, Pria Usia 18 Tahun Diciduk Polisi
Politisi Nasdem Laporkan Komika
Laporkan Komika, Brigitta: Saya Hanya Jaga Nama Baik