Bogor Times - Di tengah duka Tragedi Kanjuruhan yang masih belum usai, Polri lagi-lagi menjadi sorotan.
Masih belum usai polemik penembakan gas air mata di Stadion tersebut, mereka kini menggelar perlombaan untuk para jurnalis.
Perlombaan menulis artikel dengan tema 'Apresiasi Kinerja Polri' tersebut pun sukses menuai banyak kritikan dari publik.
Dalam unggahan di akun media sosial resminya, Divisi Humas Polri mengumumkan dibukanya perlombaan menulis artikel berita Polri 2022.
Lomba yang berlangsung mulai tanggal 5 sampai 18 Oktober 2022 itu mengusung tema 'Apresiasi Kinerja Polri' dengan sub tema 'Polri yang Humanis, Berintegritas, dan Inspiratif'.
Baca Juga: Laporkan Komika, Brigitta: Saya Hanya Jaga Nama Baik
"Pendaftaran Lomba Menulis Artikel Berita Polri 2022 telah dibuka," ucap Divisi Humas Polri.
"Lomba ini diselenggarakan untuk para Jurnalis/Wartawan yg akan berlangsung mulai tanggal 5-18 Oktober 2022 dengan tema “Apresiasi Kinerja Polri” & Sub Tema “Polri yang Humanis, Berintegritas dan Inspiratif”," tuturnya menambahkan.
Poster dengan latar berwarna kuning pun ditambahkan, dengan tulisan "Dalam Rangka HUT Ke-71 Humas Polri, pendaftaran telah dibuka 'Lomba Menulis Artikel Berita Polri'".
"Lomba untuk para Jurnalis/wartawan, raih Total Hadiah Puluhan Juta Rupiah," ucap kalimat di Poster tersebut.
Pengumuman lomba tersebut pun sontak mengundang amarah netizen, bahkan hingga direspons oleh jurnalis asing.
Polri disorot Jurnalis Asing usai gelar lomba menulis artikel di tengah duka Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Kisah TNI Selamatkan Balita dan Polisi dalam Insiden Maut Stadion Kanjuruhan
Menurutnya, waktu yang dipilih Polri dalam mengumumkan dan menggelar perlombaan justru tidak tepat karena masih bertepatan dengan suasana duka atas gugurnya 131 korban jiwa.
"Talk about timing (Bicara tentang waktu)," ujar Max Walden, Rabu, 5 Oktober 2022.
"In the wake of the Kanjuruhan stadium catastrophe, Indonesian police announce a competition for journalists themed "appreciating the performance of the police" (Setelah bencana stadion Kanjuruhan, kepolisian Indonesia mengumumkan kompetisi untuk jurnalis bertema 'mengapresiasi kinerja polisi')," katanya menambahkan, dikutip Bogor Times dari Pikiran-Rakyat.com Kamis, 6 Oktober 2022.***
Artikel Terkait
115 Miliar Hilang, Pemkab Bekasi Gagal Papal Target PAD
Teror Mutilasi Kucing Risaukan Masyarakat
Bahas Tragedi di Kanjuruhan, Mahfud MD Panggil Menteri-Menteri, Panglima TNI, hingga Kapolri
KPAD: Kami Prihatin Maraknya Gangster di Wilayah Kabupaten Bogor
Baim Wong Buat Konten KDRT, Awkarin Soroti Soal Empati
Prihatin Kondisi Anak, Orang Tua Lesti Dorong Perceraian
Siswa SD Tersambar Petir hingga Tewas
Gelar Pasukan Oprasi Zebra Lodaya 2022, Kapolres: Lakukan Secara Profesional
Aksi Solideritas Bonek, Gelar Doa Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Malang
Anak 11 Tahun Kehilangan Kedua Orang Tua Usai Kerusuhan, M Alfiansyah: Saya Lihat Ayah Jatuh
Motor Plat Merah Aset Pemda Untuk Jual Narkoba, AA Diciduk Polisi
2023 KUR Akan Alami Kenaikan Hingga Rp460 triliun.
Al-Quran Tidak Dibukukan Era Rosulullah, Mengapa? ini Alasannya
Wujud Malaikat, Inilah Gambaran Penampakan dan Tugasnya
Inilah 20 Malaikat yang Selalu Dekat dengan Manusia
Puluhan Ribu Warga Papua Gelar Doa untuk 182 Almarhum Suporter Arema
Usai Bergerak Maraton, Kapolri Janjikan Tersangka Insiden Stadion Kanjuruhan Segera Ditetapkan
Ratusan Pengendara di Bogor Terjaring Oprasi Lodaya
Usai Ringkus Pencuri Matrai, PT Pos Indonesia Beri Penghargaan Kapolresta
Rekomendasi Ucapan HUT Ke 77 TNI, Ayo Buat Status!
Kisah TNI Selamatkan Balita dan Polisi dalam Insiden Maut Stadion Kanjuruhan
Cabuli Adik Ipar, Pria Usia 18 Tahun Diciduk Polisi
Politisi Nasdem Laporkan Komika
Laporkan Komika, Brigitta: Saya Hanya Jaga Nama Baik
Bandar Narkoba Kaderisasi Usia Produktif
Beredar Opini Tersangka TPPO Ayah Sejuta Anak Tak Merasa Bersalah Atas Perbuatannya, Kasat Reskrim Polres Bogo
Tragedi Kanjuruhan, Koman HAM Pastikan Suporter Arema Turun Kelapangan Hanya Ingin Memberi Semangat
Survei Kandidat Capres: Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Bersaing Ketat
Suporter Persebaya Surabaya dan Arema Malang Deklarasi Perdamaian dan Gelar Doa Bersama
Fiks! Temuan Komnasham, Suporter Meninggal Karena Gas Air Mata