Akibat Rem Blong: Ibu Tewas, Ayah Kritis, Anak Selamat

Bogor Times - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur Cangar-Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Satu keluarga mengalami kecelakaan di kawasan yang disebut sebagai 'Jalur Maut' tersebut, lantaran sepeda motor yang mereka tumpangi mengalami rem blong.

Akibat kejadian tersebut, salah satu korban dinyatakan meninggal dunia, sementara sang anak selamat.

Peristiwa kecelakaan yang dialami keluarga tersebut terjadi pada Selasa, 11 Oktober 2022 sekitar pukul 10.20 WIB.

Pada saat itu korban Suliah Agustina (43) berboncengan dengan keluarganya yang terdiri dari sang suami atas nama Sanuri (47) dan satu anaknya Hafitrah YA (7).

Warga Dusun/Bareng Krajan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo itu berboncengan menggunakan motor Vario dengan nomor Polisi W 3327 WM.

Korban melaju dari arah Batu Malang menuju Pacet, tetapi sesampainya di lokasi kejadian tiba-tiba rem motor tak berfungsi.

Mereka pun mengalami kecelakaan, tepatnya di jalur turunan curam yang disebut Tikungan Gotekan, Desa/Kecamatan Pacet.

"Cepat sekali, saya lihat sendiri didepan saya motor korban ini langsung nyungsep ke jalur penyelamat dengan tumpukan sekam," kata salah seorang saksi mata di lokasi kejadian, Pandu, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @dashcamindonesia, Rabu, 12 Oktober 2022.

Kanit Gakum Satlantas Polres Mojokerto, Iptu Wihandoko mengatakan akibat kejadian tersebut sang ibu atas nama Suliah Agustina meninggal di lokasi kejadian.

Sementara sang suami, Sanuri, tidak sadarkan diri akibat mengalami gegar otak berat, sedangkan anak korban bernama Hafitrah selamat dan mengalami luka ringan.

“Sudah kita tangani, dan ketiganya dievakuasi ke RSUD Sumberglagah untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut,” ujar Iptu Wihandoko.


Melihat kembali terjadinya kecelakaan di jalur maut tersebut, publik pun mengkritik sikap pemerintah daerah yang tak kunjung turun tangan menangani jalan tersebut.

Apalagi, hampir setiap akhir pekan dilaporkan terjadi kecelakaan serupa yang juga diakibatkan oleh rem blong.

"Hampir tiap weekend selalu ada kejadian rem blong motor matic di wilayah ini.. tapi pemerintah setempat tidak pernah ada aksi.. cuma mengandalkan relawan warga sekitar," kata akun @ma**c_wa**u.