Bogor Times- Insiden ambruknya tembok pagar pembatas gereja ternyata dilatarbelakangi oknum jamaat yang kesal karena sengketa tak berujung.
Karena kesal dengan sengketa antar kepengurusan greja, pria berinisial WR dan G melampiaskan kekesalannya dengan pengerusakan. Al hasil, kedua oknum jamaat itu kini lalui masa tahanan.
"Oknum jamaat yang juga pelaku itu merasa jengkel emosi kecewa terhadap apa yang selama ini terjadi atau gonjang-ganjing di tata kepengurusan gereja tersebut," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Senin 17 Oktober 2022
Baca Juga: Hendak Laporkan Pelecehan Seksual Guru, Mantan Santri Inisial AD Ditolak Polisi
Baca Juga: Sesumbar Siap Ditangkap, Advokat Alvin Ditahan Kejati DKI
Baca Juga: Boston, Seattle, Cleveland, Philadelphia, New York, Knoxville, Buffalo, Calgary, Toronto, Montreal Bersholawat
Adapun soal sengketa antara kedua belah pihak pengurus. Polisi mempertegas posisinya yang tidak masuk pada area konflik internal.
"Bahwa terkait dengan sengketa kepengurusan gereja itu adalah urusan keperdataan para pengurus gereja. Mereka sudah melakukan upaya-upaya hukum sebagaimana yang diatur dalam hukum positif. Namun permasalahan tadi malam, itu adalah permasalahan perusakan pagar yang ada di lingkungan gereja tersebut," bebernya
Kepada Bogor Times salah satu jemaat gereja yang enggan disebut namanya membeberkan asal mula persoalan tersebut.
Baca Juga: Peran Kuat Ma'ruf dalam Pembunuhan Brigadir J, Simak Penjabaran Jaksa
Baca Juga: Kaarena Sakit, Irjen Teddy Minahasa Batal Diperiksa Polri Baca Juga: Banyak Pristiwa era Penghujan, Ridwan Kamil Titip Imbauann Pada Kepala Daerah di Jawa Barat
" Yang saya tau kejadian 21.30 WIB, mereka (pelaku,red) datang berbondong-bondong bawa-bawa alat (palu, red) lalu dirobohin tembok yang sana itu. Trus dari gereja gede (bangunan baru) udah pada pulang ibadah posisinya. jadi tidak ada orang" ucapnya.
Setelah beberapa menit, para jamaah greja bangunan baru datang ke lokasi setelah mendapat informasi dari scurity bahwa ada pengerusakan pagar.
Saat jamaah gereja baru datang dan bertemu dengan para jamaah lain sempat terjadi adu mulut hingga polisi datang dan merelai.***
Artikel Terkait
Hendak Laporkan Pelecehan Seksual Guru, Mantan Santri Inisial AD Ditolak Polisi