Bogor Times – Menanggapi citra dan kepercayaan pada institusi kepolisian yang semakin anjlok turun, Kapolri ibaratkan situasi saat ini sebagai proses mengayak emas murni.
Pengandaian itu terlontar saat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sedang memberikan arahan kepada anggota-anggotanya.
Sesi tersebut diunggak Sigit melalui unggahan video di Instagramnya. Menurut dia, pengayakan itu sangat krusial untuk perubahan pribadi Polri menjadi ‘emas 24 karat’.
Sigit berharap, proses tersebut dapat membuat anggota kepolisian menjadi emas yang murni.
Baca Juga: Simak Penjelasan IDAI, 26 Anak Penderita Gagal Ginjal Akut terjadi pada Anak usia 1-12 Tahun
"Ibarat proses pemurnian emas, Polri saat ini sedang diayak dan disaring untuk menjadi emas murni berkadar 24 karat," ujar dia, dilihat Bogor Times melalui Pikiran-Rakyat.com dari @listyosigitprabowo, pada Jumat, 21 Oktober 2022.
"Harapan saya, tentunya kawan-kawan semua masuk dalam bagian yang bertahan dan bisa menjadi emas yang 24 karat itu," ucap dia lagi.
Lengkap kenakan seragam dan peci hitam, lebih lanjut Sigit memberikan arahan kepada seluruh jajarannya.
Pengarahan itu berkaitan dengan sikap adaptif terhadap segala kondisi bangsa saat ini. Polri, kata Sigit harus berupaya sejajar, serta saling bahu-membahu dalam menghadapi segala situasi.
Khususnya, dia melanjutkan, seluruh anggotanya tanpa terkecuali harus memprioritaskan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kita semua harus bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada sehingga duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi. Mari kita semua bahu-membahu dalam menghadapi situasi bangsa khususnya dalam bidang kamtibmas," tuturnya.
Baca Juga: Artis Berinisial R Diramalkan Akan Alami Kecelakaan Hebat
Poin-poin arahan Kapolri selaras dengan mandat dan peringatan Presiden Joko Widodo (Jokowi), 14 Oktober 2022 lalu.
Jokowi mengingatkan jajaran Sigit untuk memiliki kepekaan tajam di tengah sulitnya ekonomi global, bukannya justru menampilkan hidup foya-foya penuh kemewahan.
Artikel Terkait
Kaarena Sakit, Irjen Teddy Minahasa Batal Diperiksa Polri
Banyak Pristiwa era Penghujan, Ridwan Kamil Titip Imbauann Pada Kepala Daerah di Jawa Barat
Pekerjaan Proyek KSM Desa Sipak Molor, Warga Keluhkan Alokasi Anggaran Rp 450 Juta yang Tidak Jelas
Buntut Tragedi Kanjuruan, Polisi Akan Periksa Ketua Umum PSSI
Hore...Jabar Jadi Tuan Rumah Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (TTG) ke XXIII
Bripka Ricky 'Lucuti' Brigadir J Sementara Bharada E Melapor ke Ferdy Sambo
Boston, Seattle, Cleveland, Philadelphia, New York, Knoxville, Buffalo, Calgary, Toronto, Montreal Bersholawat
Jangan Baca Al Quran Terlalu Keras! Simak Kisah Rosulullah Tegur Sahabat Saat Membaca Al Quran
Claw Machine atau Capit Boneka Haram dalam Islam, ini Alasannya
Sesumbar Siap Ditangkap, Advokat Alvin Ditahan Kejati DKI
Hendak Laporkan Pelecehan Seksual Guru, Mantan Santri Inisial AD Ditolak Polisi
Fakta Insiden Penghancuran Tembok Pembatas Gereja
IDAI- Parasetamol Boleh Dikonsumsi Anak-anak Sesuai Anjuran Dokter
Waspada! Sebanyak 189 Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius DItemukan
Jalin Kerja Sama dengan Facebook hingga Instagram, Bawaslu Komitmen Cegah Pelanggaran Pemilu
Dianggap Fitnah, Bupati Purwakarta Laporkan Lima Akun Berkonten Hoaks ke Polda Jabar
Polisi Tembak Anak di Bogor, Warga Desak Evaluasi Total Penggunaan Senjata Api
Tertib Administrasi, Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Bersertifikat
Sinergi KOPRI PB PMII dan BAWASLU Perkuat Budaya Literasi Pemantau Pemilu.
Oknum ASN Ambil Alih Pengelolaan Dana Proyek Masyarakat, KSM: Dana Termin ke Dua Terancam Tidak Cair
Polsek Leuwiliang Polres Bogor Buru Pelaku Perampokan Mini Market di Desa Karacak*
Viral Aksi Sekelompok Remaja Konvoi Bawa Sajam, Pihak Kepolisian Lakukan pengejaran dan Pembubaran
Rutinan Rayon FAI pembacaan Ratib Al-Haddad
Polsek Tenjo Polres Bogor Bantu Warga Yang Kesulitan Dapatkan Air Bersih
Prediksi Cuaca Hari ini, BMKG: Waspada Curah Hujan Tinggi
Artis Berinisial R Diramalkan Akan Alami Kecelakaan Hebat
Dilalap Sijago Merah, Masjid Islamic Center Roboh Terbakar
Baru 4 Jenis, Simak Merek Parasetamol Yang Berbahaya
Kasus Penusukan Anak di Cimahi Meninggal Dunia, Paman Angkat Bicara
Simak Penjelasan IDAI, 26 Anak Penderita Gagal Ginjal Akut terjadi pada Anak usia 1-12 Tahun