Bogor Times- Menko Polhukam, Mahfud MD mengungkapkan sebanyak 98 persen masyarakat di Indonesia telah siap pindah dari TV analog ke TV digital.
Pemerintah telah memberhentikab siaran di TV analog untuk pindah ke TV digital.
Perpindahan tersebut tak lepas dari polemik dan menuai pro dan kontra.
Sejumlag pihak menganggap jika masih banyak masyarakat yang belum siap untuk pindah ke TV digital.
Namun, Mahfud MD tidak terima dengan klaim tersebut dan menganggap jika hampir semua penduduk di Indonesia telah siap pindah.
"Ini jangan dikatakan belum siap. Sebanyak 98 persen masyarakat telah siap pindah ke TV digital," kata Mahfud MD.
Penilaian tidak siap tersebut berdasarkan tingkat kesejahteraan yang masih belum merata di Indonesia.
Beberapa daerah masih kesulitan sinyal dan belum memungkinkan untuk pindah ke TV digital.
Baca Juga: Wow, Santri Kabur Denda Puluhan Juta
Selain itu, tidak semua masyarakat mampu apabila dengan pindah ke TV digital tersebut harus membayar tiap bulan untuk menikmati siaran favorit.
Untuk mengatasi masyarakat yang masih belum siap, Mahfud MD mengungkapkan telah membangun posko-posko.
"Sudah dibentuk posko-posko, siapa yang belum siap, datang ke posko, nanti dibantu. Yang belum siap dua persen dari Jabodetabek dan 209 kabupaten/kota lainnya. Jadi kita sudah siap semua," ujar Mahfud MD.
Perpindahan dari TV analog kr digital disebut merupakan arahan dari The International Telecommunication Union (ITU) yang merupakan badan khusus dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada bidang teknologi informasi dan komunikasi.
"Harus segera agar masyarakat bisa menikmati teknologinya yang bagus dan lebih murah," ucap Mahfud MD dikutip Bogor Times melalui Pikiran-Rakyat.com.***
Artikel Terkait
Hari Sumpah Pemuda, Mahfud MD Khutbah di Kota Tembakau
Johanis Tanak Resmi Dilantik Presiden Jokowi
Kepala Kantor BPN Riau Ditetapkan Tersangka, KPK: FS dan FDR Untuk Kooperatif
Arti Manasik Haji dan Tatacara Pelaksanaannya
Kapolri : Jangan Ghosting Pelapor
Waspada Jajanan Anak, Belasan Siswa MTS Jadi Korban Keracunan Makan Spaghetii
Sangsi Tilang dengan Tes Baca Al Quran, MUI: Boleh Asalkan hanya untuk Muslim
Pemprov Jabar Penuhi Fasilitas Umum yang Ramah pada Disabilitas
Vakum 2 Tahun Selama Covid 19, Bintang Radio Indonesia 2022 RRI Bogor Kembali Berlangsung
Geger, IRT Bergelantungan di Jendela Rusun Rorotan, IRT:Dikunci Suami
Mahfud MD Pastikan PSSI Bertanggungjawab
Akan mengelar Aksi Tawuran, Seorang Remaja di Amankan Polsek Cibinong Polres Bogor
Hendak Jual Rumah Pribadi, Lansia Dipenjarakan Jaksa
Ingin Jalani Sidang di Area Kantor Kejaksaan, Majlis Hakim Pinta JPU dan Saksi Hadir di Pengadilan
Mengenal Paham Salafi-Wahabi, Wahbiyah, dan Neo-Khowarij
Janda Tua Maimunah Ditahan Karena Jual Rumah, Maimunah: Saya Tidak Pernah Menipu
KPI Pusat Bekerja sama dengan KPI UIKA menggelar Seminar Sosialisasi dan Literasi Pengawasan isi Siaran
Siang Hari ini Akan Lebih Singkat Dibanding Hari Biasa
Jadi Tuan Peluru Nyasar, Oknum Polisi Terancam Pidana
Muhamad Faishal, Wajah Generasi Z dalam Sidang Besar Internasional Presentasikan Regulasi Hukum Dunia Virtual
Dikira Ada Bangkai, Ternyata Bau Busuk Bersumber dari Bunga
Sampat Nyabu Hingga Nikmati Bunuh Anak Kandung
Semua Fraksi Badan Anggaran DPRD Kabupaten Bogor, Sepakat Anggaran KPAD Ditingkatkan.
Maulid Akbar Muslimat dan Ranting NU Pabuaran
Dua Orang Pelaku Curanmor Dengan Senjata Tajam di Ungkap Sat Reskrim Polres Bogor*
Gerak Cepat, Polsek Gunungsindur Ringkus Pelaku Aksi Premanisme
Jalin Kemitraan, PERHUMAS BPC Bandung melakukan kunjungan ke Kantor Pikiran Rakyat
Simak, Beberapa Alasan Kenaikan Cukai Rokok
Hary Tanoe: Yang Untung Pabrik STB Digital, Yang Rugi Rakyat Kecil
Wow, Santri Kabur Denda Puluhan Juta