• Kamis, 21 November 2024

Tertib, Ribuan Warga Bogor Padati Maulid Nabi Kampung Sinaga

- Minggu, 6 November 2022 | 19:09 WIB
Ribuan jamaah Maulid Nabi Kampung Sinaga (Azis/Bogor Times)
Ribuan jamaah Maulid Nabi Kampung Sinaga (Azis/Bogor Times)

Bogor Times- Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berada di Desa Putatnutug, Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor berlangsung dengan tertib dan meriah.

Tidak tanggung-tanggung  sebanyak 5000 lebih masyarakat yang menghadiri acara yang terselenggara di Kampung Sinagar, Desa Putatnutug, Kecamatan Ciseeng pada Minggu, 6 November 2022.

Para panitia yang sejak beberapa minggu lalu mempersiapkan acara dengan serius serta sigap melayani para tamu undangan serta para jamaah yang hadir dari beberapa kecamatan di Kabupaten Bogor, antara lain Kecamatan Parung Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Leuwiliang.

Kepada media, Pengurus BPD Desa Putatnutug, Awiek HK menerangkan, kegiatan ini terselenggara atas awadaya maayarakat disatu RT.

"Kegiatan ini rutinitas tahunan. Semakin tahun Alhamdulillah terus semakin besar dan banyak pengunjungnya," kata Awiek di lokasi acara pada Minggu, 6 November 2022.

Dalam pelaksanaan acara tersebut para tamu undangan yang hadir diberikan bingkisan yang berisi makanan berupa ayam bekakak siap saji, Mie Instan, buah-buahan serta ayam hidup yang diberikan oleh panitia.

Bingkisan makanan tersebut sangat unik dan tradisional lantaran dibungkus oleh pelepah daun kelapa yang dia nyamper oleh para panitia.

"Alhamdulillah, jumlah Kisa ( paket bingkisan, red) 5000 kisa. Isinya, nasi, bekakak, buah dan sayuran siap saji," tukasnya.

Terlaksananya acara tersebut tak terlepas dari peran donator. Diantaranya, H.abdul Mubarok,  Ubaedillah dan HM. jafar Sidiq. 

 Para tokoh ulama juga hadir dalam acara tersebut, antara lain dari Parung Panjang KH Mugni, Desa Curug KH Mad Syari, Desa Putatnutug,  KH Husain, Desa Cibeuteung Muara, KH Eman Suherman, dan Rumpin, KH Saep.

"Alhamdulillah para ulama di Kabupaten Bogor turut hadir," pungkasnya.

Sekdes Putatnutug, Yogi Ramadhana berharap, tradisi baik ini dapat berlanjut secara turun temurun.

"Tentunya ini bidaya baik yang wajib dipertahankan oleh generasi selanjutnya. Moga kita semua dapat ambil hikmah dari kegiatan ini sehingga menjadi berkah," tukasnya.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Imam Shodiqul Wadi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X