Bogor Times,Jakarta-Presiden mengaku sudah mengantongi nama pengganti Panglima TNI Jendral Andika Perkasa.Hal itu diungkapkan presiden usai menghadiri perayaan ulang tahun Partai Perindo yang ke ke-8 Jakarta Concert Hall-iNews Tower, Jakarta, Senin, 7 November 2022.
Terkait sosok dan waktu pengumuman calon Panglima TNI baru akan diumumkan secepatnya "Segera kita siapkan penggantinya," ungkap Jokowi.
Sesuai Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI), calon harus berasal kepala staf.Pasal 13 ayat 3 berbunyi; Jabatan Panglima sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat dijabat secara bergantian oleh Perwira Tinggi aktif dari tiap-tiap Angkatan yang sedang atau pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan.
Adapun Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo,Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) dijabat oleh Yudo Margono.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan pihaknya hingga kini belum menerima surat presiden (Surpres) terkait pergantian Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Pihaknya masih menunggu surpres dari Presiden Jokowi.
"Surpres saat ini, pada masa awal, kita belum menerima surat dari presiden," ujar Dasco di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 1 November 2022.
Dasco menegaskan, pergantian Jenderal Andika merupakan hak prerogatif dari presiden. DPR, kata dia, hanya tinggal menunggu saja dari Surpres Presiden.
"Saya pikir itu kewenangan presiden, ya kita tunggu saja," singkat wakil ketua DPR RI.
Diketahui, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan genap satu tahun menjabat Panglima TNI pada 17 November 2022.
Andika akan memasuki masa akhir karirnya di militer pada Desember mendatang.
Sementara itu Panglima TNI Jendral Andika Perkasa mengungkapkan kebiasaan Presiden Jokowi dalam menentukan sosok Panglima TNI. Dirinya menyebut bahwa Presiden Jokowi biasanya menentukan pengangkatan pejabat khususnya Panglima TNI terjadi pada menit-menit akhir jelang pelantikan.
"Sejauh pengalaman saya, Presiden itu nggak pernah jauh-jauh hari ngomong, nggak pernah. Beliau pasti mendadak," kata Andika kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat belum lama ini.
Penulis : Febri Daniel Manalu