Bogor Times- Pengacara Lukas Enembe, Aloysius Renwarin mangkir dari paggilan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).
Aloysius Renwarin dipanggil mejadi saksi berkaitan dengan dugaan korupsi yang dilakukan Lukas Enembe.
Pemanggilan tersebut dilakukan KPK pada Kamis, 17 November 2022.
Namun, Aloysisus Renwarin tidak tampak berada di Gedung Merah Putih, tempatnya dipanggil menjadi saksi.
"Informasi yang kami terima, tidak hadir. Penjadwalan pemanggilan ulang segera dikirimkan tim penyidik," kata Kepala Bagian Pemberitaan KP, Ali Fikri.
Disebutkan Ali Fikri, tujuan pemanggilan Aloysius Renwarin untuk mendapatkan titik terang mengenai dugaan kasus suap dan gratifikasi proyek infrastruktur di Provinsi Papua.
Baca Juga: Pelalu Bullying SMP Baiturrahman Ditindak Tegas.
Selain Lukas Enembe, KPK menduga ada tersangka lain yang masih berada di lingkup Gubernur Papua tersebut.
"Kami panggi dalam kapasitas sebagai warga negara untuk menjadi saksi karena ada kebutuhan penyidikan agar lebih jelas perbuatan para tersangka," ujar Ali Fikri.
Selain Aloysius, saksi lain juga dipanggil KPK yaitu Darwis yang berprofesi sebagai sopir.
Sama seperti Aloysius, Darwis tidak memenuhi panggilan KPK dan lembaga antirasuah tersebut kemudian menjadwalkan ulang pemanggilan tersebut.
"Silakan hadir dan terangkan langsung di hadapan penyidik," uca p Ali Fikri dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Sebelumnya, KPK telah memanggil Lukas Enember untuk dimintai keterangan. Namun, pemanggilan yang dilakukan KPK tidak membuahkan hasil.
Malahan, Gubernur Papua tersebut terlihat bersama ketua KPK, Firli Bahuri pada beberapa waktu yang lalu.***
Artikel Terkait
Pengacara Minta Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya Dicopot
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memastikan Presiden Rusia Vladimir Putin
Ini Keuntungan KTT Untuk Indonesia Apa saja sih?
Polres Bogor mengungkap kasus penjualan satwa liar dilindungi
Polres Bogor Amankan Dua Pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor
Buruan Lamar Lowongan Jaksa Simak KapanPendaftarannya
Mahasiswa Padjajaran Ditusuk Pelaku Gunakan Jaket Grab
Kematian Empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan tewas Kalideres Janggal.
Hp Samsung Galaxi 21 Lebih Murah Kualitas Jago dari Pendahulunya?Buruan Beli Ini Daftar harganya
Kemenhub Buka Lowongan Ini PosisinyaPenempatannya antara lain di Jakarta Bogor Banten Semarang Surabaya
Inspektorat Segera Menindaklanjuti Aduan dari Pengacara Terhadap Pelaksana Kontraktor CV Nurul Ikhwan
Cegah Narkoba dan Tauran, Pemuda Kampung Manggis Bentuk Tim Hadroh
BLK Cogreg dan Silaturrahmi Majelis Buka Kegiatan Pelatihan Multimedia
Buka Ruang Sharing Camat Sukaraja Diskusi UMKM Milenial Dengan Mahasiswa
Buka Ruang Sharing Camat Sukaraja Diskusi UMKM Milenial Dengan Mahasiswa
Temu Karya Pemuda Kartar Tajurhalang Digelar
Temu Karya Karang Taruna Tajurhalang , Asep Setiawan Terpilih Jadi Ketua Secara Aklamasi
Asep Setiawan Nahkodai karang taruna Kecamatan Tajurhalang
Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol, Polres Bogor Gelar Penyelidikan*
Polres Bogor Ungkap Pelaku Penipuan dan Penggelapan Berkedok Pinjol, Kerugian Hingga 2,3 Milyar
Upaya Pengendalian Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Oleh Pemerintah Jawa Barat Bandung - Seiring dengan mer
SMAN 1 Gunung Sindur, Tak Terkalahkan Sparing
PMR SMAN 1 Gunungsindur: Kembangkan Sikap Sosial
IPB Upayakan Lunasi Utang Pinjol Ratusan Mahasiswa yang Jadi Korban Investasi Bodong
Pasar di Jawa Barat Ber-SNI
Jembatan Ambrol di Garut, Warga Keluhkan Gagal Jual Hasil Tani
Rugikan Dito Mahendra Rp17,5 Juta, Asala Muasal Nikita Mirzani Dipenjara
Kurang dari 5 Jam, Remaja Pelaku Begal di Cibeureum Diringkus Setelah Bunuh Korban
Pelalu Bullying SMP Baiturrahman Ditindak Tegas.
Kapan Tol Cisumdawu Beroperasi? Simak Jawaban Kementrian PUPR