Bogor Times- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur melaporkan data sementara yang dihimpun pihaknya terkait jumlah korban meninggal dunia akibat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo di Kabupaten Cianjur.
PMI mencatat hingga saat ini ada sebanyak 20 orang korban meninggal dunia akibat bencana tersebut.
Ketua PMI Kabupaten Cianjur Ahmad Fikri mengatakan 20 jenazah korban gempa sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur.
Menurut dia, puluhan korban meninggal dunia itu disebabkan karena tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa.
Baca Juga: Pristiwa Gempa Cianjur: 62 Orang Dikabarakan Meninggal Dunia
"Saat ini juga penanganan masih dilakukan, adapun titik terparah yakni di Kecamatan Cugenang dan Kecamatan Cianjur," kata Fikri di Cianjur, Jawa Barat, Senin, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Fikri menuturkan saat ini petugas gabungan masih melakukan langkah-langkah evakuasi mencari korban yang hilang akibat tertimpa bangunan.
Diduga masih ada sejumlah korban yang tertimpa bangunan di empat rumah yang saat ini tengah dievakuasi.
Dalam kesempatan yang sama, Fikri mengatakan gempa susulan masih terjadi di Kabupaten Cianjur, salah satunya pada pukul 16.23 yang guncangannya cukup keras sama seperti gempa pertama.
Sementara itu, menurut data dari BNPB, gempa bumi di Kabupaten Cianjur mengakibatkan sekira 343 unit rumah rusak berat, satu pondok pesantren rusak berat, RSUD Cianjur alami rusak sedang.
Baca Juga: Prof Haedar dan Prof Mu'ti Kembali Pimpin Muhammadiyah, PBNU: Selamat
“Kemudian empat unit Gedung pemerintah, tiga unit fasilitas pendidikan, satu unit sarana ibadah, satu unit toko dan satu unit cafe juga alami kerusakan, serta ada jalanan yang terputus,” kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam keterangan pers, Senin pukul 16.15 WIB.
Dia mengatakan pihaknya akan mengirim satu unit helikopter untuk mempermudah penanganan darurat bencana, evakusi dan pendistribusian logistik ke lokasi-lokasi terisolir.
Suharyanto memastikan seluruh rumah yang mengalami kerusakan akan dibangun kembali dengan data bantuan dari pemerintah.
BNPB mengimbau kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Cianjur dan Sukabumi agar jangan dulu memasuki kembali bangunan yang baru saja terdampak gempa sebagai bentuk pencegahan menghadapi ancaman gempa susulan yang berpotensi terjadi.***
Artikel Terkait
Pengacara Minta Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya Dicopot
Buka Ruang Sharing Camat Sukaraja Diskusi UMKM Milenial Dengan Mahasiswa
Buka Ruang Sharing Camat Sukaraja Diskusi UMKM Milenial Dengan Mahasiswa
Temu Karya Pemuda Kartar Tajurhalang Digelar
Temu Karya Karang Taruna Tajurhalang , Asep Setiawan Terpilih Jadi Ketua Secara Aklamasi
Asep Setiawan Nahkodai karang taruna Kecamatan Tajurhalang
Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol, Polres Bogor Gelar Penyelidikan*
Polres Bogor Ungkap Pelaku Penipuan dan Penggelapan Berkedok Pinjol, Kerugian Hingga 2,3 Milyar
Upaya Pengendalian Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Oleh Pemerintah Jawa Barat Bandung - Seiring dengan mer
SMAN 1 Gunung Sindur, Tak Terkalahkan Sparing
PMR SMAN 1 Gunungsindur: Kembangkan Sikap Sosial
IPB Upayakan Lunasi Utang Pinjol Ratusan Mahasiswa yang Jadi Korban Investasi Bodong
Pasar di Jawa Barat Ber-SNI
Jembatan Ambrol di Garut, Warga Keluhkan Gagal Jual Hasil Tani
Rugikan Dito Mahendra Rp17,5 Juta, Asala Muasal Nikita Mirzani Dipenjara
Kurang dari 5 Jam, Remaja Pelaku Begal di Cibeureum Diringkus Setelah Bunuh Korban
Pelalu Bullying SMP Baiturrahman Ditindak Tegas.
Kapan Tol Cisumdawu Beroperasi? Simak Jawaban Kementrian PUPR
Lukas Enembe dan Pengacara Mangkir
Gempa Pangandaran Magnitudo 5,3 Guncang Jabar Dini Hari
Wow! Warga Baduy Jadi Korban Penipuan, inilah Modus Pelaku
Viral Sekelompok Pelajar Tendang Seorang Nenek, Mahfud MD Minta Polisi Tindak Pelaku
Ribuan Ibu-ibu Desa Karang Asem Timur Desak Sony Priyanto Jadi Kades
Dugaan Penghinaan Ibu Negara, Pelaku Buron
Polisi Gagalkan Peredaran Uang Palsu, Nilai Uang Mencapai Rp3 Miliar
BMKG: Beberapa Wilayah di Jawa Barat Akan Diguyur Hujan Disertai Angin Kencang
Seandung "Duh Allah Muji Dedungo" Warnai Terpilihny Salmah Orbayinah sebagai Ketum PP Aisyiyah
Prof Haedar dan Prof Mu'ti Kembali Pimpin Muhammadiyah, PBNU: Selamat
Simak 9 Cara Berlindung Diri saat Gempa Bumi, Jangan Panik
Pristiwa Gempa Cianjur: 62 Orang Dikabarakan Meninggal Dunia