Bogor Times-Pascagempa magnitudo 5,6 yang menerjang Cianjur, Jawa Barat, banyak korban yang dilaporkan berjatuhan, Senin 21 November 2022.
Dari sebuah video yang diunggah akun Instagram @visitcianjur, terlihat ambulans hilir mudik membawa korban gempa Cianjur dari berbagai lokasi.
Sirine ambulans menggema di Rumah Sakit Cimacan, Cipanas-Cianjur.
Para petugas medis pun terlihat sibuk menangani para korban yang diturunkan dari sejumlah ambulans.
"Kondisi terkini di RS Cimacan, Cipanas-Cianjur pasca gempa 5,6 SR yang mengguncang Cianjur siang tadi," kata akun itu.
Baca Juga: Data PMI Cianjur: 20 Orang Meninggal Dunia Akibat Tertimpa Bangunan, Gempa Susulan Masih Terjadi
Tak hanya di RS Cimacan, RS Umum Sayang Cianjur juga tampak dipenuhi oleh para korban gempa.
Saking membludaknya, para korban disimpan di luar RS Umum Sayang untuk memudahkan evakuasi.
Gempa bumi magnitudo 5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dilaporkan disebakan oleh aktivitas sesar Cimandiri.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Cimandiri," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Pristiwa Gempa Cianjur: 62 Orang Dikabarakan Meninggal Dunia
Listrik di Wilayah Cianjur Padam
Di sisi lain, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan kabupaten Cianjur dilaporkan tidak mendapatkan akses listrik pascagempa magnitudo 5,6.
"Jadi kami baru dapat informasi, di lokasi memang listrik itu sedang padam, sehingga ini sedikit berpengaruh pada komunikasi," tutur Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers, Senin, 21 November 2022.
"Tapi kami selalu berkomunikasi dengan BPBD," ucapnya menambahkan.***
Artikel Terkait
Pengacara Minta Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya Dicopot
Buka Ruang Sharing Camat Sukaraja Diskusi UMKM Milenial Dengan Mahasiswa
Temu Karya Pemuda Kartar Tajurhalang Digelar
Temu Karya Karang Taruna Tajurhalang , Asep Setiawan Terpilih Jadi Ketua Secara Aklamasi
Asep Setiawan Nahkodai karang taruna Kecamatan Tajurhalang
Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol, Polres Bogor Gelar Penyelidikan*
Polres Bogor Ungkap Pelaku Penipuan dan Penggelapan Berkedok Pinjol, Kerugian Hingga 2,3 Milyar
Upaya Pengendalian Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Oleh Pemerintah Jawa Barat Bandung - Seiring dengan mer
SMAN 1 Gunung Sindur, Tak Terkalahkan Sparing
PMR SMAN 1 Gunungsindur: Kembangkan Sikap Sosial
IPB Upayakan Lunasi Utang Pinjol Ratusan Mahasiswa yang Jadi Korban Investasi Bodong
Pasar di Jawa Barat Ber-SNI
Jembatan Ambrol di Garut, Warga Keluhkan Gagal Jual Hasil Tani
Rugikan Dito Mahendra Rp17,5 Juta, Asala Muasal Nikita Mirzani Dipenjara
Kurang dari 5 Jam, Remaja Pelaku Begal di Cibeureum Diringkus Setelah Bunuh Korban
Pelalu Bullying SMP Baiturrahman Ditindak Tegas.
Kapan Tol Cisumdawu Beroperasi? Simak Jawaban Kementrian PUPR
Lukas Enembe dan Pengacara Mangkir
Gempa Pangandaran Magnitudo 5,3 Guncang Jabar Dini Hari
Wow! Warga Baduy Jadi Korban Penipuan, inilah Modus Pelaku
Viral Sekelompok Pelajar Tendang Seorang Nenek, Mahfud MD Minta Polisi Tindak Pelaku
Ribuan Ibu-ibu Desa Karang Asem Timur Desak Sony Priyanto Jadi Kades
Dugaan Penghinaan Ibu Negara, Pelaku Buron
Polisi Gagalkan Peredaran Uang Palsu, Nilai Uang Mencapai Rp3 Miliar
BMKG: Beberapa Wilayah di Jawa Barat Akan Diguyur Hujan Disertai Angin Kencang
Seandung "Duh Allah Muji Dedungo" Warnai Terpilihny Salmah Orbayinah sebagai Ketum PP Aisyiyah
Prof Haedar dan Prof Mu'ti Kembali Pimpin Muhammadiyah, PBNU: Selamat
Simak 9 Cara Berlindung Diri saat Gempa Bumi, Jangan Panik
Pristiwa Gempa Cianjur: 62 Orang Dikabarakan Meninggal Dunia
Data PMI Cianjur: 20 Orang Meninggal Dunia Akibat Tertimpa Bangunan, Gempa Susulan Masih Terjadi