Bogor Times- Dinas Kesehatan Jawa Barat turut mengirimkan satu unit alat USG tulang ke Kabupaten Cianjur guna memudahkan tim medis mengidentifikasi luka-luka korban terdampak gempa bumi berkekuatan M 5,6 pada Senin 21 November 2022.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat dr Nina Susana Dewi mengatakan, Selain obat-obatan pihaknya telah mengirimkan satu unit mobile USG untuk melihat tulang patah korban terdampak gempa Cianjur.
"Itu bisa digunakan untuk mendeteksi bagian tubuh mana yang harus ditangani. Selain itu karena di sana banyak laporan patah tulang kami koordinasi dengan organisasi profesi terutama dokter ortopedi," ujar Nina ketika ditemui di sela Gebyar peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 58 tingkat Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis 24 November 2022.
Baca Juga: Cuma bagi-bagi Permen: Nathalie Holscher dapat Kritikan Pedas dari Netizen
Nina pun menegaskan untuk biaya penanganan korban gempa, benar-benar gratis. Jangan sampai rumah sakit mengenakan biaya pengobatan.
"Saya sampaikan bahwa seluruh biaya Pasien dirawat, pasien operasi itu akan diganti oleh provinsi dengan catatan standar sama dengan BPJS. Jadi jangan dulu meminta uang pada pasien ada catatannya kami akan bayar," ucapnya menegaskan.
Baca Juga: Sejarah Hari Guru Nasional
Selebihnya pada peringatan HKN ke 58, Dinkes pun turut mengakomodir bantuan-bantuan donasi yang datang dari sektor Kesehatan, perbankan dan pihak ketiga untuk disalurkan ke Cianjur. ***