Bogor Times - Menjelang hari Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, publik kian dibuat penasaran dengan konsep pernikahan yang akan diusung putra bungsu Presiden Jokowi itu.
Pasalnya, sebelum Kaesang Pangarep, anak-anak Jokowi yang lebih dulu menikah sukses menggelar pernikahan bak sebuah pesta rakyat.
Namun rupanya pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono diprediksi akan lebih sederhana dan privat.
Hal itu lantaran Kaesang Pangarep mengaku tak ingin dibuat ruwet dengan acara besarnya itu.
Baca Juga: Konversi Kendaraan Siap di Lakukan. Mobil dan Motor Listrik akan Dapat STNK Khusus
Kaesang Pangarep pun menyebut dirinya lebih suka prosesi pernikahannya digelar secara privat dan juga khidmat.
"Ya lihat nanti aja, ini sakral," ucap Kaesang Pangarep kala ditemui awak media.
Meski acara akad nikah akan digelar secara privat dan sakral, dalam acara resepsinya nanti, Kaesang pangarep dan Erina Gudono akan tetap dilangsungkan secara megah.
Hal ini pun disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang mengatakan konsep pernikahan Kaesang akan digelar meriah dan melibatkan masyarakat Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca Juga: Pertamina Salurkan Bantuan ke Pemda dan Polda Kab Cianjur
"Ya pesta rakyat. Saya belum bisa komunikasikan detail, tapi kan ada festival kecil-kecilan, ada sembilan panggung buat masyarakat," kata Erick Thohir.
Erick menjelaskan konsep pesta rakyat ini dilakukan untuk memanjakan warga lokal dengan pertunjukan atau hiburan.
"Jadi kemeriahan itu dirasakan juga oleh masyarakat Solo, karena Bapak (Presiden Joko Widodo) kan memang di Solo sebelumnya," lanjutnya.
Baca Juga: Direktur LPEK PB PMII Bahas Penguatan Keprofesian Bidang Ekonomi dan Keuangan dengan PMII Sulteng
Sementara itu, dalam acara resepsi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, akan ada lebih dari 3.000 orang yang akan diundang.
Artikel Terkait
Lukas Enembe dan Pengacara Mangkir
Gempa Pangandaran Magnitudo 5,3 Guncang Jabar Dini Hari
Wow! Warga Baduy Jadi Korban Penipuan, inilah Modus Pelaku
Viral Sekelompok Pelajar Tendang Seorang Nenek, Mahfud MD Minta Polisi Tindak Pelaku
Ribuan Ibu-ibu Desa Karang Asem Timur Desak Sony Priyanto Jadi Kades
Dugaan Penghinaan Ibu Negara, Pelaku Buron
Polisi Gagalkan Peredaran Uang Palsu, Nilai Uang Mencapai Rp3 Miliar
BMKG: Beberapa Wilayah di Jawa Barat Akan Diguyur Hujan Disertai Angin Kencang
Seandung "Duh Allah Muji Dedungo" Warnai Terpilihny Salmah Orbayinah sebagai Ketum PP Aisyiyah
Prof Haedar dan Prof Mu'ti Kembali Pimpin Muhammadiyah, PBNU: Selamat
Simak 9 Cara Berlindung Diri saat Gempa Bumi, Jangan Panik
Pristiwa Gempa Cianjur: 62 Orang Dikabarakan Meninggal Dunia
Data PMI Cianjur: 20 Orang Meninggal Dunia Akibat Tertimpa Bangunan, Gempa Susulan Masih Terjadi
Situasi Usai Gempa Magnitudo 5,6 di Cianjur: Ambulans Hilir Mudik Bawa Korban ke Rumah Sakit
1912 Unit Rumah Rusak, 3895 Warga Mengungsi
Simak Tata Cara Shalat Jenazah Ghaib
Diduga "Pagari" Wilayah, Wali Majdub Wan Syaikhon Keliling Bogor-Bandung
Dua Influencer Jadi Relawan Pertama Gempa Bumi Di Cianjur
Prabowo di Jakarta Convention Center (JCC) : Carilah Pemimpin yang Berani, Cerdas, dan Tangguh
Suplai Bantuan Untuk korban Gempa Cianjur, Kemensos Buka Posko di Jakarta dan Bekasi
Sejarah Hari Guru Nasional
Cuma bagi-bagi Permen: Nathalie Holscher dapat Kritikan Pedas dari Netizen
Dinkes Jabar Kirim Alat USG Tulang untuk Indentifikasi Luka Korban Gempa Cianjur
Kerap Timbulkan Keresahan, Penghadang Bantuan Untuk Gempa Cianjur Ditangkap
Piala Dunia 2022 Grup A Belanda vs Ekuador, Siaran Langsung di SCTV: Berikut Link Live streaming nya
Baznas Kota Bogor Salurkan Bantuan Korban Gempa Cianjur
Direktur LPEK PB PMII Bahas Penguatan Keprofesian Bidang Ekonomi dan Keuangan dengan PMII Sulteng
Pertamina Salurkan Bantuan ke Pemda dan Polda Kab Cianjur
Jeddah Banjir Besar, Kemlu RI Pastikan Tidak Ada Korban WNI
Konversi Kendaraan Siap di Lakukan. Mobil dan Motor Listrik akan Dapat STNK Khusus